Korelasi antara dua set data adalah salah satu analisis penting dalam bidang statistik dan analisis data. Dalam Excel, korelasi seringkali digunakan bersama dengan scatter plot untuk memvisualisasikan hubungan antara dua variabel. Diagram Scatter berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap seberapa kuatnya hubungan antara dua variabel serta menentukan jenis hubungan dari dua variabel tersebut apakah hubungan Positif, hubungan Negatif ataupun tidak ada hubungan sama sekali.
Menganalisis Data dengan Excel Correlation dan Scatterplots
Dalam artikel ini, kita akan menganalisis data menggunakan Excel 2013. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Mendownload/Mengunduh Data
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendownload atau mengunduh dataset dari kaggle pada link https://www.kaggle.com/datasets/toramky/automobile-dataset. Pastikan Anda sudah memiliki akun terlebih dahulu, klik download pada dataset tersebut.
Merapikan Data
Buka file dataset yang telah diunduh dan pastikan nama file sesuai keinginan. Kemudian, merapihkan data dengan memilih menu Bar > Data > Text to Columns > Delimited > pilih Delimiters comma > Finish. Rapihkan setiap kolom dan lebar agar dapat terbaca dengan baik.
Visualisasi Data Engine-size dan Price dengan Menggunakan Scatter Plot
Tambahkan sheet baru lalu salin (copy) kolom Egine-size dan price. Blok kolom Egine-size dan price lalu pilih menu Insert > Chart > Scatter > pilih scatter plot chart. Blok semua judul diagram dan ganti dengan judul yang diinginkan. Tambahkan judul pada sumbu vertical dan horizontal diagram dengan cara double klik diagram setelah itu memilih tanda + dan ceklis Axis Title.
Uji Korelasi Antara Egine-size dengan Price
Untuk menghitung korelasi dengan menggunakan rumus CORREL. Adapun rumus yang digunakan untuk mengetahui nilai korelasi antara Engine-size dengan Price adalah:
=CORREL(C2:C206;D2:D206)
Hasil korelasi yang diperoleh adalah sebesar 26,80649. Koefisien korelasi mendekati 1 dengan nilai 26,80649 yang artinya berhubungan positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar Engine-size maka semakin tinggi Price atau harga jual dari produk tersebut.
Visualisasi Data Highway-mpg dan Price dengan Menggunakan Scatter Plot
Tambahkan sheet baru lalu copy kolom Highway-mpg dan Price. Buat diagram scatter dengan langkah yang sama seperti sebelumnya. Diagram Highway-mpg sudah selesai.
Uji Korelasi Antara Highway-mpg dengan Price
Untuk menghitung korelasi dengan menggunakan rumus CORREL. Adapun rumus yang digunakan untuk mengetahui nilai korelasi antara Highway-mpg dengan Price adalah:
=CORREL(C2:C206;D2:D206)
Hasil korelasi yang diperoleh adalah sebesar -0,70469. Korelasi mendekati -1 dengan nilai -0,70469 yang artinya berhubungan negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin kecil Highway-mpg maka semakin rendah Price atau harga jual menjual dari produk tersebut.
Nilai Rata-Rata pada Data Engine-size, Highway-mpg dan Price
Egine-size dengan perolehan hasil yaitu 126,9. Sedangkan untuk mengetahui rata-rata pada data Price dengan rata-rata yang diperoleh pada data price sebesar 13,2071. Sedangkan Dengan Highway-mpg perolehan hasil yaitu 30,75 sedangkan untuk mengetahui rata-rata pada data Price dengan rata-rata yang diperoleh pada data Price sebesar 13,2071.