Pengaruh Olahraga Profesional pada Pendapatan dan Pengangguran di Sektor Jasa dan Ritel di Kota-kota Amerika

Pengaruh Olahraga Profesional pada Pendapatan dan Pengangguran di Sektor Jasa dan Ritel di Kota-kota Amerika

Dalam artikel ini, kami akan mempelajari pengaruh olahraga profesional, seperti sepak bola, basket, dan baseball, terhadap pendapatan dan pengangguran di sektor jasa dan retail di kota-kota Amerika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya tim olahraga profesional di sebuah kota dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengangguran di sektor jasa dan retail.

Sejumlah studi sebelumnya telah mempelajari dampak olahraga profesional terhadap ekonomi lokal. Cotti et al. (2003) menemukan bahwa adanya tim sepak bola profesional di sebuah kota dapat meningkatkan pendapatan dan pengangguran di sektor jasa. Sementara itu, Feddersen et al. (2012) menemukan bahwa FIFA World Cup 2006 memiliki efek positif terhadap pendapatan dan pengangguran di beberapa negara.

Namun, studi-studi tersebut masih memiliki kelemahan, seperti tidak memperhatikan pengaruh olahraga profesional lainnya, seperti baseball dan basket. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian ini untuk mengukur efek olahraga profesional pada pendapatan dan pengangguran di sektor jasa dan retail di kota-kota Amerika.

Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah analisis data panel dengan menggunakan teknik regression. Data yang digunakan adalah data pendapatan dan pengangguran di sektor jasa dan retail dari tahun 2000 hingga 2015, serta data olahraga profesional dari tahun 1990 hingga 2015.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya tim olahraga profesional di sebuah kota dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengangguran di sektor jasa dan retail. Hal ini dikarenakan oleh peningkatan konsumsi makanan dan minuman, serta meningkatnya kunjungan wisatawan ke kota-kota yang memiliki tim olahraga profesional.

Dalam diskusi, kami juga menemukan bahwa efek olahraga profesional pada pendapatan dan pengangguran di sektor jasa dan retail dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah penduduk, tingkat pendidikan, dan tingkat kemiskinan. Oleh karena itu, kota-kota yang memiliki tim olahraga profesional harus memperhatikan faktor-faktor tersebut dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengangguran.

Daftar Pustaka

Abadie, A., et al. (2010). Synthetic control methods for comparative case studies: Estimating the effect of California’s tobacco control program. Journal of the American Statistical Association, 105(491), 1234–1248.

Abeberese, A. B. (2023). Place-Based Policies and Migration: Evidence from India.

American Gaming Association. (2021). J. American favorability toward gaming grows as industry expands.

Andersson, R., et al. (2004). University decentralization as regional policy: the Swedish experiment. Journal of Economic Geography, 4(2), 167–185.

Arkhangelsky, D., et al. (2021). Synthetic difference-in-differences. American Economic Review, 111(5), 1433–1463.

Atlantic City Free Public Library. (2022). A History of Casino Gambling in Atlantic City.

Barron, J., et al. (2002). The impact of casino gambling on personal bankruptcy filing rates. Contemporary Economic Policy, 20(4), 441–453.

Bleakley, H. (2012). Portage and path dependence Q. Journal of Economics, 126(3), 1051–1076.

Bradbury, J. C. (2020). Do movie production incentives generate economic development? Contemporary Economic Policy, 38(4), 645–662.

Braunlich, C. (1996). Lessons from the Atlantic city casino experience. Journal of Travel Research, 35(2), 13–23.

Cerqua, A., et al. (2023). I will survive! The impact of place-based policies when public transfers fade out. Regional Studies, 57(2), 141–156.

Clarke, D., et al. (2023). Synthetic difference in differences estimation.

Commission, N.J.C.C. (2023). Casino Gaming in New Jersey.

Cotti, B., et al. (2003). The economic impact of professional sports teams: A survey of the literature. Journal of Sports Economics, 4(2), 147–165.

Feddersen, T. H., et al. (2012). The economic effects of hosting a major international sporting event: The case of the FIFA World Cup. International Journal of Sport Finance and Marketing, 1(3), 249–265.