Cara Uji Linearitas Menggunakan Grafik Scatter Plot dengan SPSS

Cara Uji Linearitas Menggunakan Grafik Scatter Plot dengan SPSS

Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar cara melakukan uji linearitas menggunakan grafik scatter plot pada model regresi linear sederhana dengan program SPSS. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Mula-mula, buatlah sebuah tabel dalam SPSS dengan variabel Minat Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y). Pada bagian Decimals, pilih 0. Pada Bagian Measure, pilih Scale.
  2. Beri nama "Prestasi" pada baris kedua kolom Name, lalu tuliskan "Prestasi Belajar (Y)" pada bagian Label. Pada bagian Decimals, pilih 0. Pada Bagian Measure, pilih Scale.
  3. Klik menu Data View dan masukkan data variabel Minat Belajar dan Prestasi Belajar ke SPSS dengan cara entri satu persatu nilai atau skor perolehan masing-masing siswa atau dengan copy paste dari tabulasi data yang terdapat dalam file excel.
  4. Jika data sudah terinput dengan benar, klik menu Graphs – Legacy Dialogs – Scatter/Dot…
  5. Maka muncul kotak dialog "Scatter/Dot". Pilih Simple Scatter lalu klik Define.
  6. Masukkan variabel Minat Belajar (X) ke kolom X Axis dan masukkan variabel Prestasi Belajar (Y) ke kolom Y Axis. Klik Ok untuk mengakhiri perintah.
  7. Maka muncul output SPSS dengan judul "Graph". Selanjutnya kita tinggal menginterpretasikan makna dari output tersebut.

Interpretasi Output Uji Linearitas Grafik Scatter Plot dengan SPSS

Berdasarkan output "Grafik Scatter Plot" di atas, terlihat titik-titik plot data membentuk pola garis lurus dari kiri bawah naik ke kanan atas. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang linear dan positif antara variabel Minat Belajar (X) dengan variabel Prestasi Belajar (Y). Hubungan positif ini berarti jika Minat Belajar siswa mengalami peningkatan maka Prestasi Belajar siswa akan meningkat pula. Karena terdapat hubungan yang linear antara variabel Minat Belajar (X) dengan variabel Prestasi Belajar (Y), maka salah satu asumsi atau persyaratan untuk model regresi dalam penelitian di ini sudah terpenuhi.

Namun, perlu diingat bahwa kelemahan penggunaan grafik scatter plot untuk mendeteksi hubungan linear antar variabel terletak pada subjektifitas penafsiran dari hasil atau grafik yang ada. Oleh karena itu diperlukan alternatif uji lain untuk mendeteksi pola hubungan antar variabel tersebut apakah memang linear atau tidak linear.

Salah satu caranya yang paling akurat untuk mendeteksi linearitas antar variabel adalah menggunakan uji signifikansi (sig.) deviation from linearity. Adapun langkah-langkah uji tersebut dapat di simak pada panduan berikut: Cara Uji Linearitas Statistik nilai Sig. Deviation from Linearity dengan SPSS.

Demikian pembahasan kita pada kesempatan kali ini mengenai cara melakukan uji linearitas menggunakan grafik scatter-plot pada model regresi linear sederhana dengan program SPSS. Selanjutnya, jika ada pertanyaan terkait materi di atas jangan sungkan untuk bertanya melalui kolom komentar di bawah ini. Terimakasih atas perhatiannya, selamat bekerja semoga sukses dan lancar untuk tugas akhir anda.

[Kata Kunci Pencarian: Cara Uji Linearitas Menggunakan Grafik Scatter Plot dengan SPSS, Langkah-langkah Uji Linearitas dengan Gambar Grafik Scatter-Plot berserta Interpretasi atau Penjelasan Output SPSS, Uji Asumsi Linearitas pada Model Regresi Linear Menggunakan Teknik Grafik Scatter Plot dengan Program SPSS versi 21] – [Singgih Santoso. 2014. Panduan Lengkap SPSS Versi 20 Edisi Revisi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo]

VIDEO Uji Linearitas Scatter-Plot dengan SPSS Serta Interpretasi

Leave a comment