Scatter plot, juga dikenal sebagai diagram skitar, adalah salah satu alat dasar dalam kontrol kualitas. Diagram ini digunakan untuk menampilkan hubungan antara dua variabel kuantitatif atau kualitatif. Dalam scatter plot, masing-masing titik pada plot mewakili data dari setiap subjek yang dipelajari.
Contoh
Misalkan seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara kapasitas paru dan waktu seseorang dapat menahan nafas. Peneliti akan memilih sebuah grup subjek, kemudian mengukur setiap subjek untuk kapasitas paru (variabel pertama) dan waktu seseorang dapat menahan nafas (variabel kedua). Data tersebut kemudian diplotkan dalam diagram scatter, dengan x-aksis mewakili kapasitas paru dan y-aksis mewakili waktu seseorang dapat menahan nafas.
Dalam contoh ini, subjek yang memiliki kapasitas paru 400 mL dan waktu 21.7 detik akan diwakili oleh satu titik pada plot scatter di koordinat (400, 21.7). Diagram scatter ini kemudian membantu peneliti untuk memahami hubungan antara dua variabel tersebut.
Scatter Plot Matrix
Pada set data dengan variabel-variabel X1, X2, …, Xk, diagram scatter plot matrix menampilkan semua plot skitar antar variabel pada satu tampilan dengan format matriks. Diagram ini akan mengandung k line dan k kolom, di mana plot yang terletak pada interseksi baris dan kolom ke-i adalah plot skitar dari variabel Xi melawan Xj.
Visualisasi 3D Data
Diagram scatter plot juga dapat digunakan untuk menampilkan data 3D. Diagram ini akan membantu kita untuk memahami hubungan antara tiga variabel kuantitatif atau kualitatif.
Penggunaan dalam Visualisasi Data dan Informasi
Diagram scatter plot banyak digunakan dalam visualisasi data dan informasi, seperti:
- Rug plot
- Bar graph
- Line chart
- Scagnostics
- Dot plot (statistik)
- Parity plot
Diagram-digram tersebut dapat membantu kita untuk memahami hubungan antara dua atau lebih variabel kuantitatif atau kualitatif.
Sejarah
Diagram scatter plot telah digunakan sejak lama dan telah menjadi salah satu alat dasar dalam statistik. Diagram ini telah dikembangkan oleh berbagai ahli statistik, seperti Michael Friendly dan William Cleveland.
Referensi
- Friendly, Michael; Denis, Dan (2005). "The early origins and development of the scatterplot". Journal of the History of the Behavioral Sciences.
- Utts, Jessica M. Seeing Through Statistics 3rd Edition, Thomson Brooks/Cole, 2005, pp 166-167.
- Cleveland, William (1993). Visualizing data. Murray Hill, N.J. Summit, N.J: At & T Bell Laboratories Published by Hobart Press.
Dalam artikel ini, kita telah memahami konsep dasar dari diagram scatter plot dan beberapa contoh penggunaannya dalam visualisasi data dan informasi. Diagram scatter plot ini sangat berguna untuk menampilkan hubungan antara dua atau lebih variabel kuantitatif atau kualitatif.