Mengungkap Kenyah Perkiraan Spearman dan Plot Skatter

Mengungkap Kenyah Perkiraan Spearman dan Plot Skatter

Dalam analisis statistik, kita sering kali dihadapkan dengan masalah tentang apakah hasil perkiraan Spearman sesuai dengan plot skatter yang kami buat. Pada dasarnya, Spearman correlation tidak menghitung hubungan linear antara dua variabel, tetapi lebih banyak mengeksplorasi hubungan monotoni (non-linear) antara mereka.

Menghadapi Kasus-kasus

Kita akan membahas beberapa kasus yang menarik terkait dengan perbedaan hasil perkiraan Spearman dan plot skatter.

1. Spearman correlation signficant but scatter plot not?

Dalam kasus ini, kita memiliki data berbasis 5-item numeric likert scales yang tidak normal distributed (menurut uji Shapiro-Wilk). Kita menggunakan Spearman correlations untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel. Hasilnya, Spearman correlation menunjukkan bahwa beberapa variabel memiliki hubungan signifikan dan negatif, tetapi plot skatter tidak menunjukkan adanya hubungan tersebut.

2. Downward slope but Spearman correlation coefficient is …

Dalam kasus ini, kita memiliki data yang memiliki slope turun (downward) pada plot skatter, tapi Spearman correlation coefficient menunjukkan bahwa hubungan antara variabel-variabel sebenarnya positif dan signifikan.

Penjelasan

Hal ini terjadi karena Spearman correlation tidak melihat apa yang ditampilkan dalam plot skatter. Kita dapat melihat bahwa data memiliki beberapa titik yang berada di sebelah kiri, sehingga mempengaruhi slope turun pada plot skatter. Rank transforming data tersebut membuat slope menjadi lebih flat.

3. Scatterplot with abline function is not matching Spearman's …

Dalam kasus ini, kita memiliki hasil perkiraan Spearman yang menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara dua variabel, tapi plot skatter dengan trendline yang turun tidak sesuai dengan hasil tersebut.

Penjelasan

Hal ini terjadi karena Spearman correlation hanya menghitung hubungan monotoni antara variabel-variabel, bukan hubungan linear. Kita harus menggunakan metode lain untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel yang memiliki slope turun pada plot skatter.

4. Trendline does not match Spearman's rank

Dalam kasus ini, kita memiliki hasil perkiraan Spearman yang menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara dua variabel, tapi plot skatter dengan trendline yang tidak sesuai dengan hasil tersebut.

Penjelasan

Hal ini terjadi karena Spearman correlation hanya menghitung hubungan monotoni antara variabel-variabel, bukan hubungan linear. Kita harus menggunakan metode lain untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel yang memiliki slope turun pada plot skatter.

Kesimpulan

Dalam analisis statistik, kita harus memahami apa yang ditampilkan dalam plot skatter dan apa yang dihitung oleh Spearman correlation. Kita juga harus menggunakan metode lain untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel yang memiliki slope turun pada plot skatter. Dengan demikian, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam analisis statistik.