Jangan membingungkan kemiringan dengan korrelasi.
Dalam artikel ini, saya menggunakan R untuk menghasilkan data dengan korrelasi positif kuat antara X dan Y, serta gambar yang mirip dengan gambar Anda (A).
set.seed(828) # for reproducibility
x = runif(20)
y = 10 + 3*x + rnorm(20,0,.5)
plot(x,y, ylim=c(0,30), pch=20)
cor(x,y)
[1] 0.8411499
Korrelasi tidak memiliki satuan, jadi Anda tidak seharus-mengharapkan korrelasi positif yang tinggi memberikan penampilan kemiringan yang tinggi pada gambar.
Berikut adalah plot lain yang sama dengan data di atas, tetapi muncul seperti kemiringan lebih besar karena skala vertikal yang digunakan.
5, Bagaimana Anda Menggunakan Scatter Plot untuk Menemukan Tidak Korrelasi?
Dalam tutorial ini, saya akan mengajar Anda bagaimana membuat scatter plot, menarik garis-fits, dan menentukan korrelasi, jika ada. Mari kita lihat!
Note: Jika Anda memiliki sejumlah data dan ingin mengetahui apakah terdapat korelasi positif, negatif, atau tidak? Membuat scatter plot! Tutorial ini akan mengajar Anda bagaimana membuat scatter plot, menarik garis-fits, dan menentukan korrelasi, jika ada.
Kata-kunci: problem, data, graph, plot, scatter, scatter plot, correlation, draw linear correlation, zero correlation, determine correlation, what's the correlation?, plot points, graph points
Background Tutorials
- Introduction to Linear Equations
- What Are Horizontal Lines?
- What Does the Slope of a Line Mean?
- Defining Scatter Plots and Correlation
- What's Positive Correlation?
- Using Scatter Plots and Making Predictions
- How Do You Make a Scatter Plot?
Further Exploration
- Using Scatter Plots and Making Predictions
- How Do You Use a Scatter Plot to Find a Positive Correlation?
- How Do You Use a Scatter Plot to Find a Negative Correlation?