Dalam beberapa artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang bagaimana membuat grafik-grafik dasar seperti bar chart dan line chart dalam Microsoft Excel. Dalam artikel ini, kita akan belajar bagaimana membuat grafik scattered plot (grafik titik) dan menjelajahi fitur-fiturnya.
Membuat Grafik Scattered Plot
Untuk membuat grafik scattered plot, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih range data yang ingin Anda analisis.
- Klik tombol "Insert" di tab Excel.
- Klik pilihan "Scatter (X, Y) Chart" dari grup "Charts".
- Pilih jenis grafik scattered plot yang sesuai dengan data Anda.
Grafik scattered plot ini dapat membantu Anda menemukan korelasi antara dua variabel. Dalam contoh di atas, grafik titik dapat membantu Anda menemukan hubungan antara harga dan penjualan produk.
Tipe Grafik Scattered Plot
Excel menyediakan beberapa tipe grafik scattered plot yang dapat dipilih, yaitu:
- Grafik dengan garis-garis halus dan marker
- Grafik dengan garis-garis halus
- Grafik dengan garis-garis lurus dan marker
- Grafik dengan garis-garis lurus
Ketika Anda memiliki beberapa titik data dalam Excel, maka grafik dengan garis-garis adalah pilihan yang paling user-friendly.
** Korelasi dalam Grafik Scattered Plot**
Grafik scattered plot dapat membantu Anda menemukan korelasi antara dua variabel. Ada tiga jenis korelasi yang dapat diidentifikasi, yaitu:
- Korelasi positif: Korelasi ini menunjukkan hubungan proporsional antara dua variabel. Jika salah satu variabel meningkat, maka lainnya juga akan meningkat.
- Korelasi negatif: Korelasi ini menunjukkan bahwa jika salah satu variabel meningkat, maka lainnya akan mengurang.
- Tidak ada korelasi: Variabel-variabel tersebut hanya terjadi secara random dalam grafik.
Mengedit Grafik Scattered Plot
Grafik scattered plot dapat diedit untuk memperlihatkan informasi yang lebih jelas. Berikut adalah beberapa cara untuk mengedit grafik:
- Mengubah skala sumbu: Klik kanan pada judul sumbu, lalu pilih "Format Axis".
- Menambah label ke grafik: Klik kanan pada area grafik, lalu pilih "Chart Elements" dan klik tombol "More options".
- Menambah trendline ke grafik: Klik kanan pada titik data, lalu pilih "Add Trendline".
Mengganti Sumbu dalam Grafik Scattered Plot
Jika Anda ingin mengganti sumbu X dan Y dalam grafik scattered plot, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik kanan pada sumbu, lalu pilih "Select Data".
- Klik tombol "Edit" di bawah "Legend Entries (Series)".
- Tukar nilai di field "Series X values" dan "Series Y values", lalu klik "OK".
Dengan demikian, Anda telah memahami bagaimana membuat dan menjelajahi grafik scattered plot dalam Excel. Grafik ini dapat membantu Anda menemukan korelasi antara dua variabel dan memperlihatkan informasi yang lebih jelas.
Frequently Asked Questions
- Apa data yang cocok untuk membuat grafik scattered plot dalam Excel?
Grafik scattered plot ideal untuk visualisasi data numerik dengan dua variabel. Variabel-variabel tersebut harus terus-menerus dan diukur pada skala. - Dapatkah saya membuat grafik scattered plot dengan lebih dari dua variabel dalam Excel?
Grafik scattered plot Excel biasanya menunjukkan hubungan antara dua variabel. Namun, Anda dapat menggunakan elemen visual tambahan seperti warna atau ukuran untuk mewakili variabel ketiga. Teknik ini, dikenal sebagai bubble charts, memungkinkan penggunaan dimensi data tambahan dalam grafik scattered plot. - Dapatkah saya menganalisis data menggunakan analisis regresi dengan grafik scattered plot dalam Excel?
Ya, Excel menyediakan alat analisis regresi yang dapat digunakan untuk grafik scattered plot. Analisis regresi memungkinkan Anda untuk mengestimasi dan membuat model hubungan antara variabel, termasuk menentukan persamaan garis lurus.