Dalam analisis regresi, pengujian linearitas adalah salah satu tahap penting yang digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel independen (X) dan dependen (Y) berupa garis lurus atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara melakukan pengujian linearitas dengan menggunakan program SPSS.
Langkah-Langkah Pengujian Linearitas dengan SPSS
- Pertama, buka program SPSS dan import data yang ingin diproses.
- Kemudian, klik "Analyze" di menu utama lalu pilih "Nonparametric Tests" > "Legacy Tests" > "K Independent Samples".
- Pada jendela dialog berikutnya, pilih "Test of Linearity" dan klik "Continue".
- Pada jendela dialog berikutnya, pilih variabel independen (X) dan dependen (Y), serta df yang ingin digunakan.
- Kemudian, klik "Ok" untuk mengakhiri perintah.
Interpretasi Output Uji Linearitas dengan SPSS
Output pengujian linearitas akan menampilkan nilai signifikansi dan nilai F. Dalam contoh di atas, nilai signifikansi (Sig) adalah 0,721 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikan antara variabel Motivasi Belajar (X) dengan variabel Prestasi Belajar (Y).
Selain itu, nilai F hitung juga dapat digunakan sebagai indikator adanya hubungan linear. Dalam contoh di atas, nilai F hitung adalah 0,457 < F tabel 4,35, sehingga juga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikan antara variabel Motivasi Belajar (X) dengan variabel Prestasi Belajar (Y).
Cara Lain untuk Menguji Linearitas: Grafik Scatter Plot
Selain menggunakan pengujian linearitas dengan SPSS, kita juga dapat menggunakan grafik scatter plot sebagai cara lain untuk menguji adanya hubungan linear antara variabel independen dan dependen. Dalam grafik scatter plot, data yang membentuk pola garis lurus menunjukkan hubungan linear, sedangkan data yang tidak jelas menunjukkan hubungan non-linear.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara melakukan pengujian linearitas dengan menggunakan program SPSS. Pengujian linearitas adalah salah satu tahap penting dalam analisis regresi yang digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel independen dan dependen berupa garis lurus atau tidak. Dengan menggunakan langkah-langkah di atas, kita dapat mengetahui apakah ada hubungan linear secara signifikan antara variabel Motivasi Belajar (X) dengan variabel Prestasi Belajar (Y).