Analisis Strategi Pemain Poker: Odds dan Keputusan untuk Menyelesaikan Draw

Analisis Strategi Pemain Poker: Odds dan Keputusan untuk Menyelesaikan Draw

Dalam permainan poker, salah satu strategi yang paling umum digunakan adalah bermain dengan draw. Draw adalah situasi di mana kita memiliki kartu-kartu yang memiliki kemungkinan menjadi straight atau flush jika kita dapat mendapatkan kartu lain yang sesuai. Namun, tidak semua draw memiliki kesempatan yang sama untuk diselesaikan. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara menghitung odds dan keputusan untuk menyelesaikan draw.

Ada dua jenis straight draw, yakni inside straight draw dan open-ended straight draw. Open-ended straight draw adalah situasi di mana kita dapat mendapatkan kartu yang sesuai di ujung straight untuk menyelesaikan hand, sedangkan inside straight draw adalah situasi di mana kita harus mendapatkan kartu yang sesuai di tengah-tengah straight.

Contoh straight draws berbeda. Misalnya, jika kita memiliki 7-8 pada board As-5-6, kita dapat mendapatkan kartu 4 atau 9 untuk menyelesaikan hand. Sedangkan, inside straight draw adalah situasi di mana kita harus mendapatkan kartu 6 untuk menyelesaikan hand.

Open-ended straight draw memiliki dua "outs" (kesempatan), sedangkan inside straight draw hanya memiliki satu "out". Hal ini membuat inside straight draw lebih sulit diselesaikan. Oleh karena itu, dengan open-ended straight draw kita memiliki delapan "outs" (kedelapan 4 dan ke-delapan 9), dan dengan inside straight draw kita hanya memiliki empat "outs" (keempat 6). Artinya, kita lebih berpeluang untuk menyelesaikan hand dengan open-ended straight draw daripada inside straight draw.

Cara Menghitung Odds

Oleh karena kita telah mengetahui bahwa jumlah "outs" yang kita miliki sangat penting dalam menentukan kemungkinan menyelesaikan hand, maka perlu kita menghitung odds (kemungkinan) dengan benar. Dengan demikian, kita dapat menggunakan odds ini untuk menentukan apakah kita harus memanggil atau fold.

Kita dapat menggunakan jumlah "outs" untuk menghitung odds oleh membandingkan jumlah "outs" yang kita miliki dengan jumlah kartu yang tidak ingin kita miliki di deck. Misalnya, jika kita memiliki flush draw pada flop, kita memiliki sembilan "out" untuk mencoba membuat flush hingga turn. Ada 47 kartu yang tersisa di deck, termasuk sembilan kartu yang akan membuat hand kita, sementara lainnya 38 kartu tidak.

Kita dapat menghitung odds dengan membandingkan jumlah "outs" yang kita miliki dengan jumlah kartu yang tidak ingin kita miliki. Dengan demikian, kita dapat menentukan apakah kita harus memanggil atau fold.

Keputusan untuk Memanggil atau Fold

Sekarang kita telah menghitung odds, kita dapat menggunakan odds ini untuk menentukan apakah kita harus memanggil atau fold. Misalnya, jika kita memiliki flush draw dan kita mendapatkan pot odds yang lebih baik daripada odds menyelesaikan hand, maka kita seharusnya memanggil.

Dalam contoh lain, jika kita memiliki draw straight dan kita mendapatkan pot odds yang lebih baik daripada odds menyelesaikan hand, maka kita seharusnya memanggil. Jika tidak, maka kita seharusnya fold.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang cara menghitung odds dan keputusan untuk menyelesaikan draw. Kita telah melihat bahwa open-ended straight draw memiliki dua "outs" yang lebih berpeluang diselesaikan daripada inside straight draw. Oleh karena itu, dengan menggunakan sistem ini, kita dapat membuat keputusan yang tepat tentang apakah kita harus memanggil atau fold.

Menghitung odds dan keputusan untuk menyelesaikan draw tidak terlalu sulit, tapi perlu kita mengerti konsep dasar tentang odds. Dengan demikian, kita dapat menggunakan sistem ini secara efektif dalam bermain poker.