Dalam sebuah operasi penjagaan yang dilakukan oleh pihak berkuasa Hong Kong, 16 orang didakwa melakukan pelaku kasino ilegal yang terlibat dalam sebuah organisasi kriminal. Selain itu, pihak polisi juga menemukan sekitar $3 juta dalam chips dan uang yang dikumpulkan dari operasi tersebut.
Menurut laporan South China Morning Post, pelaku-pelaku tersebut termasuk 11 orang yang digambarkan sebagai high rollers, serta tiga siswa Universitas Hong Kong. Dua di antara mereka adalah direktur perusahaan keuangan Hong Kong dan seorang advokat.
Pihak polisi mengklaim bahwa operasi kasino ilegal ini memiliki pendapatan harian sebesar $10 juta dan dapat memperoleh keuntungan sebesar $1 juta per malam. Mereka juga menemukan bahwa operator kasino tersebut memiliki keterkaitan dengan organisasi kriminal yang dikenal sebagai "triad" di Hong Kong.
Salah satu pelaku utama, seorang pria yang digambarkan sebagai bos kasino, didakwa memiliki keterkaitan dengan triad dan dapat dipenjara selama 7 tahun serta denda sebesar $5 juta jika dihukum. Tiga perempuan lainnya yang bekerja sebagai dealer juga didakwa melakukan pelaku kasino ilegal.
Operasi penjagaan ini dilakukan oleh pihak polisi setelah mereka menjadi curiga dengan keberadaan kasino ilegal tersebut pada bulan lalu. Kasino ilegal tersebut berlokasi di sebuah apartemen mewah yang dikenal sebagai The Masterpiece, memiliki pemandangan Victoria Harbor.
Gaming floor-nya terletak di lantai bawah dan termasuk minimal satu meja baccarat. Upstairs, whiskey dan red wine disajikan, serta cigar juga tersedia. Entry ke kasino tersebut dibatasi hanya untuk pemain reguler, dengan jam operasi yang terbatas tiga sampai empat kali seminggu, biasanya dari pukul 8 malam hingga 1 siang.
Biaya sewa apartemen tersebut adalah sekitar $130,000 per bulan, yang setara dengan $16,756 per bulan. The Masterpiece memiliki 345 apartemen mewah dan juga terdapat Hyatt Regency Hotel dan pusat belanja di sana.
Dalam serangkaian penjagaan lainnya, pihak polisi Hong Kong berhasil menghancurkan raksasa kasino ilegal yang mengumpulkan $1,8 juta dalam setengah tahun. Tiga pelaku utama dan 26 pelaku lainnya ditahan pada bulan Maret, dengan kemungkinan adanya penangkapan lainnya.