Jepang-Menjunjung-Plan-Kereta-Situs-Tourisme-Luar-Negeri

Jepang-Menjunjung-Plan-Kereta-Situs-Tourisme-Luar-Negeri

Japan Berencana Membuka Casino Pertama di Osaka untuk Menarik Wisatawan Lainnya

Osaka, Jepang – Pemerintah Jepang menyetujui rencana kontroversial untuk membuka casino pertama di kota Osaka. Dengan tujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan luar negeri, resort casino ini diharapkan dapat membantu meningkatkan ekonomi lokal dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Rencana ini mencakup fasilitas konferensi, galeri pameran, hotel, teater, serta berbagai sarana lainnya. Casino ini diperkirakan akan dibuka pada akhir tahun 2029, hanya empat tahun setelah Osaka menjadi tuan rumah Expo Dunia.

Pemerintah Jepang berharap bahwa casino ini dapat menjadi basis pariwisata yang menyebarkan kesempurnaan Jepang ke seluruh dunia. "Dengan demikian, casino ini diharapkan dapat menjadi hub pariwisata yang mengtransmitkan kesempurnaan Jepang," kata Perdana Menteri Fumio Kishida saat berpidato pada rapat panel promosi IR (Integrated Resort) pemerintah.

Panel IR pemerintah menyetujui rencana ini karena memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan, termasuk keterstabilan keuangan, kontribusi terhadap ekonomi lokal, serta perhatian terhadap tindakan anti-kecanduan. Rencana ini kemudian disahkan oleh Menteri Land, Infrastructure and Transport Tetsuo Saito.

Rencana 1,8 triliun yen (sekitar $13,6 miliar) yang dikirimkan tahun lalu akan berlokasi di pulau buatan dan diperkirakan memiliki 20 juta wisatawan dan pendapatan sebesar 520 milyar yen (sekitar $3,9 miliar) setiap tahun. Sebagian besar pendapatan tersebut diharapkan berasal dari casino.

Resort ini akan dioperasikan oleh Osaka IR KK, sebuah perusahaan yang didirikan oleh anak perusahaan Jepang MGM Resorts International, Orix Corp., serta beberapa investor regional lainnya. Osaka berdekatan dengan tempat-tempat wisata seperti Universal Studios Japan dan tujuan pariwisata Kyoto.

Namun, ahli-ahli mencatat bahwa bisnis Osaka dapat menurun di masa depan karena Jepang memiliki populasi yang cepat tua dan menurun. Upaya-upaya sebelumnya untuk membangun casino telah gagal, seringkali karena adanya penentangan kuat masyarakat terhadap perjudian, walaupun taruhan- taruhan yang dikelola negara atas kegiatan balap kuda dan perlengkapan kapal sangat populer.

Corporasi Nikkei berita bisnis baru-baru ini telah melakukan survei di tengah penduduk Osaka dan menemukan bahwa pendapat-pendapat mereka terbagi, dengan 45% mendukung rencana casino dan 38% menentangnya.