Perlu kita ketahui bahwa air minum yang kita konsumsi sehari-hari tidak hanya terdiri dari air saja, tetapi juga dapat mengandung berbagai jenis kontaminan. Salah satu contoh adalah senyawa perfluoroalkil (PFAS). PFAS adalah jenis senyawa kimia yang digunakan dalam berbagai produk, seperti obat-obatan, bahan pembersih, dan bahan pakan ternak.
Namun, PFAS juga dapat terlarut ke dalam air minum dan menjadi sumber penyakit bagi manusia. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui tentang PFAS dan cara menghadapi kontaminan ini.
PFAS yang Paling Umum
Berikut adalah beberapa contoh PFAS yang paling umum ditemukan dalam air minum:
- Fluorinated Telomer Acids (FTAs): termasuk HFPO-DA, yang juga dikenal sebagai GenX.
- Perfluorononanoic acid (PFNA): senyawa ini digunakan sebagai bahan pembersih dan dapat terlarut ke dalam air minum.
- Nonafluoro-3,6-dioxaheptanoic acid (NFDHA): senyawa ini digunakan sebagai bahan pakan ternak dan dapat terlarut ke dalam air minum.
- Perfluorooctanesulfonic acid (PFOS): senyawa ini digunakan sebagai bahan pembersih dan dapat terlarut ke dalam air minum.
- Perfluoro-3-methoxypropanoic acid (PFMPA): senyawa ini digunakan sebagai bahan pakan ternak dan dapat terlarut ke dalam air minum.
Cara Menghadapi Kontaminan PFAS
Untuk menghadapi kontaminan PFAS, kita perlu mengetahui tentang sifat-sifatnya dan cara mengurangi eksposurnya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Menggunakan teknologi pengolahan air: menggunakan teknologi pengolahan air yang efektif untuk mengurangi konsentrasi PFAS dalam air minum.
- Menjaga sumber air: menjaga sumber air kita dengan baik, seperti memastikan bahwa limbah tidak masuk ke sungai atau danau.
- Menggunakan produk yang aman: menggunakan produk yang aman dan bebas dari PFAS.
UCMR Testing
UCMR (Unregulated Contaminant Monitoring Rule) adalah program pengujian kontaminan yang dijalankan oleh Environmental Protection Agency (EPA). Program ini bertujuan untuk mengetahui tentang keterdapatan kontaminan PFAS dalam air minum dan mengidentifikasi sumber-sumber kontaminan.
Jika Anda ingin mengetahui apakah sistem air minum Anda telah melakukan UCMR testing, Anda dapat menghubungi penyedia air minum Anda. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa situs web EPA untuk informasi lebih lanjut tentang program ini.
Kesimpulan
PFAS adalah jenis kontaminan yang dapat terlarut ke dalam air minum dan menjadi sumber penyakit bagi manusia. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui tentang PFAS dan cara menghadapi kontaminan ini. Dengan menggunakan teknologi pengolahan air, menjaga sumber air, dan menggunakan produk yang aman, kita dapat mengurangi eksposurnya pada PFAS. Selain itu, program UCMR testing juga dapat membantu kita memahami keterdapatan PFAS dalam air minum dan mengidentifikasi sumber-sumber kontaminan.