Poker: Dapatkah Disebut Halal

Poker: Dapatkah Disebut Halal

Pekerjaan keras untuk memenangkan uang dalam waktu singkat adalah salah satu definisi dari poker. Namun, apakah poker hanya sekadar usaha untuk memperoleh uang ataukah memiliki tujuan lain yang lebih luas?

Menurut beberapa ulama, permainan kartu remi dan Domino tidak dapat dihukumkan sebagai halal jika disertai dengan unsur judi, baik dalam bentuk uang yang dibayar pihak yang kalah maupun sanksi immateri. Selain itu, permainan ini juga diharamkan jika melalaikan seseorang dari melakukan kewajiban atau bila pemenangnya menerima hadiah dari panitia penyelenggara.

Namun, apakah poker hanya sekadar usaha untuk memperoleh uang? Tidak. Dalam beberapa kasus, permainan kartu remi dan Domino tidak melibatkan unsur judi dan juga tidak melalaikan seseorang dari melakukan kewajiban. Dalam hal ini, ulama berbeda pendapat tentang hukumnya.

Sebagian ulama membolehkan permainan kartu remi dan Domino dengan dalil bahwa pada dasarnya segala sesuatu hukumnya boleh. Namun, mayoritas ulama mengharamkan permainan ini dengan dalil qiyas terhadap permainan dadu. Menurut mereka, unsur nasib-nasiban dalam permainan kartu remi dan Domino sangat dominan dibandingkan unsur berfikir.

Ibnu Hajar Al-Haitamy menyatakan bahwa permainan dadu diharamkan karena asasnya adalah untung-untungan (spekulasi) tanpa ada perhitungan dan olah pikir. Ar Rafi'i juga menyatakan bahwa permainan dadu dapat diqiyaskan dengan permainan kartu remi dan Domino yang berasaskan untung-untungan, maka seluruh permainan yang berasaskan untung-untungan hukumnya haram.

Namun, apakah poker hanya sekadar usaha untuk memperoleh uang ataukah memiliki tujuan lain yang lebih luas? Jawabannya tergantung pada niat dan cara bermain. Jika permainan kartu remi dan Domino hanya sekadar usaha untuk memperoleh uang, maka hukumnya diharamkan. Namun, jika permainan ini dilakukan hanya untuk kesenangan dan hobi saja, maka hukumnya dapat menjadi halal.

Sebagai catatan, poker juga dapat membuat kita lupa untuk beribadah dan mencari nafkah. Oleh karena itu, perlu diingat bahwa poker harus dilakukan dengan sifat yang seimbang antara kesenangan dan kewajiban. Dengan demikian, poker dapat menjadi salah satu bentuk olah pikir dan kesenangan yang sesuai dengan syariah.

Terimakasih atas perhatian Anda. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang hukum permainan kartu remi dan Domino dalam agama Islam.