Hari Kamis lalu, pejabat Penuntutan Umum California mengumumkan penyelesaian dengan Stanley Penn, pemilik Lucky Lady Card Room, sebuah bisnis yang telah ditutup secara permanen sejak pandemi COVID-19 tahun 2020. Sebagai hasil dari investigasi, Penn harus kehilangan lisensi gamblernya dan membayar denda sebesar $125.000, serta biaya investigasi Departemen Kehakiman California sebesar $50.000.

Penn, berusia 83 tahun, dituntut pada tahun 2016 bersama beberapa orang lainnya terkait dengan operasi taruhan olahraga ilegal yang digerakkan dari bisnis tersebut. Dalam penyelesaian ini, Penn harus menghentikan semua kegiatan taruhan di Lucky Lady dan meninggalkan operasional bisnis.

Lucky Lady Card Room, yang terletak di El Cajon Boulevard, San Diego, telah ditutup sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19. Dalam pernyataan resmi, Kantor Penuntutan Umum California mengatakan bahwa Lucky Lady akan tetap ditutup secara permanen.

"Siapa pun yang mengetahui tentang taruhan tahu ada aturan di setiap game," kata Penuntut Umum California Rob Bonta. "Dan ketika Anda tidak bermain dengan aturan, Anda membayar harga. Hari ini, sebuah card room di San Diego ditutup karena pemiliknya memilih untuk beroperasi diluar hukum California dan membiarkan operasi taruhan olahraga ilegal digerakkan dari bisnisnya. Ketika seseorang memilih keuntungan lebih penting daripada hukum, kita harus mengambil tindakan dan menjalankan hukum."

Penyelesaian ini menandai akhir bagi Lucky Lady Card Room yang telah menjadi target investigasi Departemen Kehakiman California sejak tahun 2016. Pernyataan resmi Kantor Penuntutan Umum California menyebutkan bahwa Lucky Lady dituduh sebagai "front" untuk operasi taruhan olahraga ilegal.

Dalam laporan lain, FBI telah melakukan penyebaran informasi dan pengumpulan bukti tentang operasi taruhan olahraga ilegal yang digerakkan dari Lucky Lady. Laporan tersebut juga mengatakan bahwa FBI telah menangkap 14 orang terkait dengan operasi tersebut.

Penjelasan

Lucky Lady Card Room adalah sebuah bisnis taruhan yang terletak di El Cajon Boulevard, San Diego. Bisnis ini telah ditutup sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19. Dalam penyelesaian ini, pemilik Lucky Lady, Stanley Penn, harus kehilangan lisensi gamblernya dan membayar denda sebesar $125.000.

Pada tahun 2016, Departemen Kehakiman California mengindikasi Penn dan beberapa orang lainnya terkait dengan operasi taruhan olahraga ilegal yang digerakkan dari bisnis tersebut. Dalam investigasi ini, Departemen Kehakiman California menemukan bahwa Lucky Lady dituduh sebagai "front" untuk operasi taruhan olahraga ilegal.

Penyelesaian ini menandai akhir bagi Lucky Lady Card Room yang telah menjadi target investigasi Departemen Kehakiman California sejak tahun 2016. Dalam pernyataan resmi, Kantor Penuntutan Umum California mengatakan bahwa Lucky Lady akan tetap ditutup secara permanen.