Kominfo Tundjuk Kepada Masyarakat untuk Melaporkan Konten Perjudian Online

Kominfo Tundjuk Kepada Masyarakat untuk Melaporkan Konten Perjudian Online

Jakarta, CNN Indonesia — Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku bergantung pada aduan masyarakat untuk menangani konten perjudian online berkedok game atau permainan yang menghasilkan cuan. Adalah mekanisme ketiga, laporan masyarakat, yang memainkan peran penting dalam upaya menindak Konten judi online yang tidak sesuai dengan regulasi.

"Ada mekanisme ketiga, laporan masyarakat. Kalau yang tersirat-tersirat itu menurut masyarakat sudah masuk kategori konten judi online bisa laporkan ke kita lewat aduankonten.id," kata Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/4).

Sebelumnya, endorse situs judi online yang dilakukan oleh sederet artis masih marak. Alih-alih terang-terangan menyebut istilah judi online, para influencer itu menyamarkannya dengan sebutan game online berhadiah. Promosi-promosi itu dilakukan dalam konten khusus atau secara spontan disebutkan saat streamer menerima gift dari yang diduga sebagai situs judi online.

Beberapa contoh situs judi online yang telah diadukan termasuk Koin 138, QQwalet99, Jaya Bet, Jelas Poker, DJ Togel, RGO Togel, Receh 88, Big Win 138, Indo Genting, Sakti 123, Lumbung 88, Wym Bet, Mewah Bet, dan Data Togel.

Usman mengatakan bahwa sebuah game itu bisa saja netral dan tidak bermuatan negatif. Namun, permainan itu bisa digunakan untuk taruhan oleh penggunanya. Oleh karena itu, sistem aduan langsung dari warga seperti ini akan sangat membantu.

"Orang ini laporan ke Kominfo lewat aduankonten.id. Ini nanti akan kita catat dan kita akan periksa," tuturnya.

Setelah ada aduan, Kominfo nantinya akan berkoordinasi dengan tim cyber crime dari kepolisian untuk melakukan tindakan.

"Kita akan koordinasi dengan Bareskrim, cyber crime-nya Polri. Kita juga perlu legitimasi, kalau enggak nanti salah kita, game doang. Yang menyalahgunakannya pemainnya ternyata, gamenya enggak salah," kata Usman.

Namun, pihaknya tetap punya mekanisme lain selain aduan masyarakat. Bentuknya adalah Automatic Identification System (AID) dan patroli siber. Masalahnya, aku dia, kedua mekanisme ini hanya menindak konten yang eksplisit mempromosikan judi online.

"Berdasarkan dengan definisi yang sudah kita tentukan. Kalau dia jelas banget, clear, baru bisa identifikasi," papar Usman.

Dalam sebuah data Kominfo yang diterima CNNIndonesia.com, selama 1 Januari hingga 27 Maret 2023, Kominfo telah menangani total 41.945 konten judi online. Bentuknya berupa situs (37.752), IP Adress (1.592), file sharing (2.386), konten di Telegram (1), Google/YouTube (24), Twitter (2), Facebook/Instagram (187), TikTok (0), Hello-app (1).

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, DJPPI turut menghimbau agar dapat secara konsisten mendukung program kerja ini dengan melaporkan konten perjudian online yang ditemukan serta memanfaatkan internet secara produktif, melalui berbagai kanal yang ada. Salah satunya adalah melalui email https://pse.kominfo.go.id/hubungi-kami.

Leave a comment