Pengukuran Kontaminan Air Minum: UCMR 5

Pengukuran Kontaminan Air Minum: UCMR 5

Tahun 2021 lalu, Badan Lingkungan Hidup AS (EPA) menyelesaikan "The Fifth Unregulated Contaminant Monitoring Rule" atau lebih dikenal sebagai UCMR 5. Dalam regulasi ini, EPA memerintahkan semua sistem air minum publik untuk melakukan pengukuran kontaminan air minum yang tidak terregulasi. Pengukuran ini dilakukan oleh EPA sendiri, serta laboratorium dan sistem air minum publik.

Apa saja jenis kontaminan yang diukur?

Dalam UCMR 5, beberapa jenis kontaminan yang diukur antara lain:

  1. Perfluorodecane sulfonic acid (8:2 FTS)
  2. Perfluorododecanoic acid (PFDoA)
  3. Perfluoroheptanesulfonic acid (PFHpS)
  4. 4,8-dioxa-3H-perfluorononanoic acid (ADONA)
  5. Perfluorohexanesulfonic acid (PFHxS)
  6. 9-chlorohexadecafluoro-3-oxanone-1-sulfonic acid (9Cl-PF3ONS)
  7. Hexafluoropropylene oxide dimer acid (HFPO–DA) (GenX)
  8. Perfluorononanoic acid (PFNA)
  9. Nonafluoro-3,6-dioxaheptanoic acid (NFDHA)
  10. Perfluoro (2-ethoxyethane) sulfonic acid (PFEESA)
  11. Perfluorooctanesulfonic acid (PFOS)
  12. Four Per- and Polyfluoroalkyl Substances (PFAS) using EPA Method 537.1 (SPE LC/MS/MS): 2
  13. n-ethyl perfluorooctanesulfonamidoacetic acid (NEtFOSAA)
  14. n-methyl perfluorooctanesulfonamidoacetic acid (NMeFOSAA)
  15. Lithium

Apakah sistem air minum saya ikut dalam pengukuran UCMR?

Banyaknya lebih dari 10,000 sistem air minum yang mengikuti regulasi UCMR 5. Mungkin, sistem air minum Anda juga ikut berpartisipasi dalam pengukuran ini. Pengukuran yang diperlukan oleh UCMR 5 diharapkan memerlukan monitoring untuk semua sistem air minum publik yang melayani lebih dari 3,300 orang.

Apa arti hasil pengukuran?

Hasil pengukuran digunakan untuk membantu menentukan apakah ada kontaminan dalam air minum, pada tingkat apa kontaminan tersebut ditemukan, serta di mana bagian negara kontaminan tersebut ditemukan.

Apa yang terjadi setelah pengukuran UCMR?

Terjadi beberapa hal setelah pengukuran UCMR. EPA mungkin melakukan evaluasi untuk menentukan apakah harus mulai mengatur beberapa atau semua kontaminan. Dalam beberapa kasus, utilitas akan melakukan pengukuran untuk kontaminan-kontaminan tersebut pada tingkat yang sangat rendah. Tidak berarti bahwa kontaminan-kontaminan tersebut telah ditetapkan sebagai berbahaya pada tingkat-tingkat tersebut. EPA menetapkan tingkat-tingkat pengukuran ini berdasarkan kemampuan metode analisis saat ini dan kebutaan agensi dalam menentukan konsentrasi referensi, sehingga mereka dapat memberikan konteks ketika mereka membuat keputusan reguler yang didasarkan pada kesehatan.