Penyaringan Karburator untuk Mencegah Debu/Kotoran/Partikel Lain Masuk ke Ruang Bakar

Penyaringan Karburator untuk Mencegah Debu/Kotoran/Partikel Lain Masuk ke Ruang Bakar

======================================================

Karburator adalah salah satu komponen penting pada mesin motor yang berfungsi sebagai penyaring udara dan bahan bakar. Fungsi karburator adalah menerima udara dari intake manifold, mengumpulkan bahan bakar dari mangkuk karburator, dan mencampurkan udara dengan bahan bakar menjadi campuran yang tepat untuk pembakaran.

Pada bagian awal, karburator menerima udara lalu masuk ke dalam saluran dan melewati venturi. Venturi berbentuk tabung konstriksi yang dapat mempercepat aliran udara. Perbedaan tekanan antara bagian atas dan bawah venturi membantu penyerapan bahan bakar dari mangkuk karburator melalui main jet ke dalam aliran udara.

Jumlah bahan bakar yang terserap bergantung pada kecepatan aliran udara dan posisi throttle valve (skep gas karburator). Bahan bakar yang terserap dari mangkuk karburator kemudian tercampur dengan udara yang melewati venturi. Lalu, akan dihasilkan campuran udara-bahan bakar yang tepat untuk pembakaran.

Debit bahan bakar yang masuk ke aliran udara diatur main jet dan needle valve. Main jet mengatur aliran bahan bakar berdasar kecepatan aliran udara, sedangkan needle valve mengontrol debit bahan bakar sesuai dengan posisi skep gas. Campuran udara-bahan bakar yang sudah berbentuk kabut didistribusikan melalui intake manifold ke dalam silinder-silinder mesin.

Campuran udara-bahan bakar yang masuk ke dalam silinder disesuaikan dengan kebutuhan mesin dalam berbagai kondisi (kecepatan rendah/menengah/tinggi). Campuran udara-bahan bakar yang telah terdistribusi di dalam silinder kemudian terbakar oleh api yang dihasilkan oleh pengapian dari busi.

Pembakaran menghasilkan tenaga yang mendorong piston untuk menggerakkan crankshaft (kruk as atau poros engkol). Crankshaft atau poros engkol akan mengubah gerak naik-turun piston menjadi gerak rotasi. Gerak rotasi (putar) dari poros engkol lantas disimpan oleh flywheel (roda gila).

Flywheel lalu melepaskan lagi energi mekanik itu untuk menggerakkan mesin motor saat dibutuhkan. Terakhir, sisa pembakaran atau gas buang dibuang dari silinder melalui knalpot.

Ketika mesin menyala dalam keadaan diam atau idle (tidak bergerak), idle circuit di karburator akan mengatur aliran bahan bakar ke dalam aliran udara untuk menjaga putaran mesin tetap stabil. Jika mesin dalam kondisi dingin dan sulit menyala, komponen choke memungkinkan tambahan suplai bahan bakar ke campuran udara untuk memudahkan proses starter motor.

Tips Merawat Karburator Motor

Karburator yang tidak pernah dirawat akan lebih mudah rusak. Karburator yang rusak dapat menyebabkan tarikan mesin berat, konsumsi bahan bakar meningkat, hingga emisi buangan tidak sesuai standar. Maka itu, pemilik motor perlu merawat karburator sehingga kendaraan nyaman dipakai.

Berikut tips merawat karburator motor yang dapat dilakukan di rumah:

  1. Lepaskan karburator dari dudukannya dengan kunci pas.
  2. Buka mangkok dan penutup karburator.
  3. Bersihkan endapan, debu, dan kotoran di mangkok dan penutup karburator dengan kuas.
  4. Kemudian, bersihkan juga penyaring udara karburator.
  5. Lepaskan dulu penyaring udara dari karburator sebelum dibersihkan.
  6. Bersihkan penyaring udara dengan pembersih khusus.
  7. Setelah dibersihkan, keringkan penyaring udara dengan diangin-anginkan.
  8. Berikutnya, lepaskan bagian main jet, needle jet, dan pilot jet.
  9. Bersihkan ketiga bagian ini dengan berhati-hati.
  10. Main jet dan pilot jet dapat dibersihkan dengan pembersih khusus, sedangkan needle jet harus dilepas dari karburator untuk dibersihkan.
  11. Setelah selesai, pasang kembali karburator dan cek apakah karburator berfungsi normal.

Dengan melakukan penyaringan karburator secara teratur, Anda dapat mencegah debu/kotoran/partikel lain masuk ke ruang bakar dan menghindari kerusakan pada mesin motor.