Ternyata, tanda "QQ" tidak sejenis mata air yang meneteskan air mata. Asal usulnya berawal dari permainan Warcraft II. Pada platform Battlenet, Anda dapat mengklik ALT+Q+Q untuk langsung keluar dari pertandingan dan program. Dengan demikian, istilah "QQ" awalnya digunakan untuk meminta orang lain menyerah karena mereka tidak memiliki kemampuan.
Namun, dengan perkembangan waktu, arti "QQ" berubah menjadi simbol mata air yang meneteskan air mata, yang sekarang menjadi emoticon mainstream dalam budaya gamer. Walaupun demikian, "QQ" masih digunakan dalam makna tradisionalnya sebagai ajakan untuk keluar dari pertandingan.
Penggunaan "QQ" yang Salah
Sekarang, jika seseorang mengeluh tentang sesuatu, tanggapan biasanya adalah "QQ" karena sebagian besar orang memahami bahwa "QQ" berarti "mengeluh". Dengan demikian, penggunaan "QQ" menjadi salah dan tidak tepat.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, "QQ" bukanlah simbol mata air yang meneteskan air mata seperti yang populer dipegang. Asal usulnya berawal dari permainan Warcraft II, tetapi sekarang lebih dikenal sebagai emoticon mainstream dalam budaya gamer. Kita harus lebih bijak dalam menggunakan "QQ" agar tidak salah dan tidak tepat.
Catatan
- Type "qq" in Google
- See this –
Contrary to popular belief, QQ is not a set of crying eyes. It actually originated with the advent of Warcraft II. On battlenet, you could press ALT+Q+Q to immediately exit the match and program. Thus the term "QQ" was to tell people to just quit because they are unskilled. The term later developed and lost it's origin and is usually mistaken as crying eyes. In contemporary gamer culture, QQ has become the mainstream emoticon for crying eyes, though it is still often used in it's traditional sense.
Referensi
- MMO-Champion
- League of Legends: Summoner Stats, Match History and Champions Builds …
- U.GG LoL Tier List – Patch 14.15 Best Champions for All Roles in League …