Tencent Berkelakuan Terhadap Konten Pornografi di QQ

Tencent Berkelakuan Terhadap Konten Pornografi di QQ

Dalam upaya untuk membersihkan internet dan melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai, Tencent, perusahaan teknologi terkemuka asal Shenzhen, China, telah menghentikan ratusan akun di jaringan sosialnya, QQ, dalam operasi pembersihan online berkelanjutan. Dalam serangkaian upaya untuk mempertahankan keselamatan anak-anak, Tencent telah menutup 280 grup dan 600 akun di jaringannya setelah menerima informasi bahwa orang-orang di bawah umur 18 tahun mengupload konten erotis.

Dalam pernyataan yang diterbitkan pada tanggal 20 April melalui akun WeChat resmi, Tencent menegaskan bahwa tim keamanan QQ telah selalu memprioritaskan perlindungan anak-anak dari ancaman online, terutama terkait dengan pornografi. "Muda adalah bunga negeri, tim keamanan QQ selalu memperlakukan perlindungan mereka di internet dengan sangat serius, terutama saat berhubungan dengan pornografi," demikian Tencent dalam pernyataan tersebut.

Kampanye pembersihan Tencent tidak terisolir dari debat yang tengah berlangsung di AS tentang peran dan tanggung jawab jaringan sosial seperti Facebook dalam memantau ucapan dan konten, serta kekhawatiran apakah media sosial dapat memperparah pembagian masyarakat.

Facebook, perusahaan teknologi terkemuka asal AS, baru-baru ini mengeluarkan dokumen 27 halaman yang menjelaskan definisi hate speech, ancaman fisik, dan eksploitasi seksual sebagai bagian dari informasi pengawasan konten. Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan online, Facebook telah meningkatkan jumlah reviewer konten menjadi 7,500, atau 40% lebih banyak daripada sebelumnya.

Perusahaan teknologi lainnya di AS dan China juga mengangkat jumlah moderator manusia untuk memantau dan mengevaluasi konten. Toutiao, situs berita terpopuler di China yang mengumpulkan dan mendistribusi karya orang lain, sedang mencari 2,000 reviewer konten, dengan preferensi untuk anggota Partai Komunis.

Dalam serangkaian operasi pembersihan internet di China, para eksekutif dari perusahaan yang terlibat telah mengeluarkan permintaan maaf kepada publik dan regulator. Contohnya, Alibaba Group, induk dari South China Morning Post, adalah operator situs video- streaming Youku Tudou.

Dalam konteks ini, Tencent berkelakuan dalam operasi pembersihan online yang agresif untuk melindungi anak-anak dan mencegah distribusi konten pornografi di jaringan QQ. Karena itu, perusahaan teknologi terkemuka asal Shenzhen ini menegaskan komitmennya untuk membersihkan internet dan melindungi anak-anak dari ancaman online.

Referensi:

  • Tencent cracks down on sexually provocative content on its QQ social network
  • Facebook releases 27-page document detailing hate speech, violent threats and sexual exploitation definitions

Leave a comment