Tutorial SPSS: Membuat Q-Q Plot untuk Cek Normalitas

Tutorial SPSS: Membuat Q-Q Plot untuk Cek Normalitas

Perguruan Tinggi XYZ

Dalam tutorial ini, kita akan membahas bagaimana membuat Q-Q plot dalam SPSS untuk cek normalitas data. Q-Q plot digunakan untuk melihat apakah data mengikuti distribusi normal secara visual.

Tahap 1: Buka SPSS dan Entry Data

Buka software SPSS, kemudian entry data pada variable view dan data view.

Gambar 1a. SPSS Tahap 1 (Data View)

Pada bagian data view berisi data-data dari masing-masing variabel, sedangkan untuk bagian variable view berisi pendefinisian dari masing-masing (khususnya terkait jenis data pada bagian measure).

Gambar 1b. SPSS Tahap 1 (Variable View)

Tahap 2: Analisis Descriptive Statistics

Selanjutnya klik Analyze – klik Descriptive Statistics – klik Explore.

Gambar 2. SPSS Tahap 2

Tahap 3: Membuat Q-Q Plot

Kemudian kita perhatikan pada Gambar 3 untuk bagian Dependent List kita isi dengan variabel Nilai_Ujian, setelah itu klik pada bagian Plots.

Gambar 3. SPSS Tahap 3

Tahap 4: Lihat Hasil Output Q-Q Plot

Lalu perhatikan pada bagian Plots kita beri tanda centang pada opsi Normality plots with tests. Selanjutnya kita klik tombol Continue.

Gambar 4. SPSS Tahap 4

Pembahasan Hasil Output SPSS:

Hasil output SPSS terkait Q-Q Plot adalah sebagai berikut.

Gambar 5. Output SPSS (Q-Q Plot)

Berdasarkan Gambar 5, pada Q-Q plot terdapat sumbu x (Observed Value) mewakili kuantil yang diamati dari data dan sumbu y (Expected Value) mewakili kuantil yang diharapkan dari distribusi normal.

Dengan melihat visualisasi Q-Q Plot, dapat diketahui bahwa titik-titik pada plot berada di sepanjang garis diagonal yang disebut sebagai garis referensi. Apabila titik-titik plot berada di garis referensi menandakan bahwa data nilai ujian dari 20 mahasiswa berdistribusi normal.

Referensi:

Montgomery, D. C., Peck, E. A., & Vining, G. G. (2012). Introduction to Linear Regression Analysis. John Wiley & Sons.

Ott, R. L., & Longnecker, M. T. (2001). An Introduction to Statistical Methods and Data Analysis. Duxbury, Thomson Learning.

Sekian:

Itulah penjelasan terkait Tutorial Pembuatan Q-Q Plot untuk Cek Normalitas. Jika masih ada yang dibingungkan, bisa langsung saja ramaikan kolom komentar atau hubungi admin melalui tombol bantuan di kanan bawah. Stay tuned di website https://exsight.id/blog/ agar tidak ketinggalan artikel-artikel menarik lainnya.

Membuat Q-Q Plot dalam Pemrograman R

Tutorial R   »   ANOVA   ›  Membuat Q-Q Plot dalam Pemrograman R

Uji Normalitas

Q-Q Plot digunakan untuk melihat apakah data mengikut distribusi normal secara visual. Dalam R, untuk membuat Q-Q plot kita dapat gunakan fungsi qqnorm() dan qqline().

Quantile-Quantile Plot (Q-Q Plot) digunakan untuk melihat apakah data mengikut distribusi normal secara visual. Jika titik-titik berada pada garis, maka dapat disimpulkan bahwa data mengikuti disribusi normal.

Dalam R, untuk membuat Q-Q plot digunakan fungsi qqnorm() dan qqline(). Sebagai contoh, kita akan mengecek kenormalan data/variabel Income pada dataset state.x77.

Sintaks:

Load data

data(state.x77)

Jadikan data state.x77 menjadi format dataframe

state.x77 <- data.frame(state.x77)

Membuat Q-Q Plot

qqnorm(state.x77$Income)
qqline(state.x77$Income)

Output:

Dari gambar yang diperoleh di atas terlihat bahwa terdapat kecenderungan data observasi berada pada garis, sehingga dapat disimpulkan bahwa data nilai ujian dari 20 mahasiswa berdistribusi normal.