Dalam era digital yang semakin meningkat, industri game telah menjadi bagian penting dalam ekosistem hiburan global. Salah satu perusahaan teknologi terkemuka dan pemain utama dalam industri game adalah Tencent Holdings Limited. Berbasis di Shenzhen, Tiongkok, Tencent telah bertransformasi menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Tahun 2015, Tencent membeli staking besar di Riot Games, pengembang game MOBA League of Legends, sehingga menjadikan Tencent sebagai pemilik penuh game tersebut. Dalam tahun yang sama, Tencent juga mengumumkan rencananya untuk merilis konsolet game Windows 10 berbasis di Tiongkok.
Pada tahun 2018, Tencent menandatangani perjanjian dengan Bluehole, pengembang game PUBG, untuk merilis game tersebut di Tiongkok. Dalam kesempatan ini, Tencent juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan platform digital games global yang akan menjadi rival Steam.
Tahun 2017, Tencent meluncurkan platform digital games berbasis cloud, WeGame, yang dirancang untuk menjadi rival Steam di Tiongkok. Platform tersebut dilengkapi dengan teknologi AI dan berbagai fitur lainnya.
Dalam tahun 2020, Tencent mengumumkan rencana untuk merilis game Call of Duty Mobile, yang akan menjadi game pertama dalam seri Call of Duty yang dikembangkan oleh Tencent. Game ini memiliki potensi besar sebagai game mobile terbaik di dunia.
Pada tahun 2021, Tencent memperkenalkan fitur facial recognition, Midnight Patrol, ke dalam beberapa game mobile-nya, termasuk Honor of Kings dan lain-lain. Fitur tersebut dirancang untuk mengontrol akses minors ke game-game tersebut.
Tahun 2022, Tencent mengumumkan pembentukan studio games Level Infinite, yang akan menjadi bagian dari ekosistem game global Tencent.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tencent juga telah berinvestasi dalam sejumlah proyek lainnya, seperti Nishan Shaman, sebuah game rhythm berbasis Tiongkok yang dirancang untuk menjadi game free-to-play. Perusahaan juga telah bekerja sama dengan universitas-renowned seperti Tsinghua University untuk mendukung pengembangan industri games di Tiongkok.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tencent telah meningkatkan statusnya sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia dan menjadi bagian penting dalam industri game global. Dengan berbagai inovasi dan investasinya dalam sektor games, Tencent dipercaya akan terus tumbuh dan menjadi pemain utama dalam industri game di masa depan.
Referensi
- "League of Legends' is now fully owned by China's Tencent". Engadget. 17 December 2015.
- Warren, Tom (27 June 2018). "PUBG drops Fortnite copyright lawsuit as the battle ends in a draw". The Verge.
- Frank (16 May 2016). "Tencent Unveiled A Windows 10 Based Game Console In China". InsideGamesAsia.
- "Tencent wins rights to officially release PUBG in China, will 'accord with socialist core values'". pcgamer.
- "Tencent to launch global digital games platform to rival Steam, called WeGame". PCGamesN.
- "How Tencent's WeGame is changing to compete with Steam in China". VentureBeat. 18 May 2017.
- "Chinese gaming giant Tencent is rebranding its digital store as 'WeGame'". pcgamer.
- Hancock, Tom (12 September 2017). "Tencent to use AI and games to push under-developed ads business". Financial Times.
- Machkovech, Sam (19 March 2019). "Call of Duty Mobile announced for iOS, Android, made by China's Tencent". Ars Technica.
- "Call of Duty: Mobile Reaches 35 Million Downloads in 3 Days". digitaltrends.com. 4 October 2019.
- "Tencent's PUBG Mobile was the world's highest-grossing game in March amid coronavirus crisis". scmp.com. 14 April 2020.
- Machkovech, Sam (July 7, 2021). "Dozens of Chinese phone games now require facial scans to play at night". Ars Technica.
- "Tencent Games establishes 'high-quality games brand' Level Infinite". Gematsu. 7 December 2021.
- Chan, Khee Hoon (2022-03-02). "A closer look at Tencent, the world's biggest game company". Polygon.
- "Tencent's five-year plan: From WeChat to cloud computing and online education". SCMP. 17 January 2020.