Tencent, sebuah perusahaan teknologi asal Tiongkok, telah menjadi perusahaan jaringan sosial terbesar di dunia tanpa bergantung pada iklan. Dalam artikel ini, kita akan menyoroti bagaimana Tencent berhasil mencapai status tersebut.
Dengan memiliki lebih dari 600 juta pengguna setiap bulan, QQ (Tencent Messaging) adalah salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di dunia. Aplikasi ini dikembangkan oleh Tencent pada tahun 1999 dan sejak itu telah menjadi bagian integral dari kehidupan online para penggunanya.
Namun, apa yang membuat Tencent berbeda dengan perusahaan jaringan sosial lainnya adalah strategi bisnis mereka. Tencent tidak bergantung pada iklan sebagai sumber pendapatan utama, melainkan lebih fokus pada pengembangan game dan layanan online lainnya.
Salah satu alasan mengapa Tencent dapat sukses tanpa bergantung pada iklan adalah karena mereka memiliki portfolio yang sangat luas. Tencent tidak hanya memiliki aplikasi pesan instan QQ, tapi juga platform game mobile seperti Honor of Kings dan PUBG Mobile. Mereka juga memiliki layanan online lainnya, seperti WeChat dan QQ Wallet.
Selain itu, Tencent juga telah berinvestasi besar-besaran dalam teknologi artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML). Dengan demikian, mereka dapat memanfaatkan data pengguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Tencent juga tidak lupa untuk mengeksploitasi pasar lainnya. Mereka telah berinvestasi besar-besaran dalam startup Tiongkok, seperti JD.com dan Didi Chuxing, dan juga telah membeli saham di perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, seperti Riot Games.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tencent telah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Pada tahun 2017, nilai pasar Tencent mencapai $500 miliar. Pada tahun 2020, nilainya telah meningkat menjadi lebih dari $1 triliun.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Tencent adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar dan terkuat di dunia. Mereka tidak hanya berhasil mencapai status sebagai perusahaan jaringan sosial terbesar di dunia, tapi juga telah menjadi contoh bagi banyak perusahaan lainnya tentang bagaimana cara untuk sukses dalam industri teknologi.
Sumber:
- "How Tencent became the world's most valuable social network firm – with barely any advertising". The Conversation. Archived from the original on 25 July 2021. Retrieved 25 July 2021.
- "QQ International Official Homepage". Tencent. Archived from the original on 2012-12-06. Retrieved 2011-01-14.
- "Virustotal Report for QQ 2013". Virustotal.com. Archived from the original on 2013-10-31. Retrieved 2013-10-30.
- "Virustotal Report for QQ International". Virustotal.com. Archived from the original on 2013-10-31. Retrieved 2013-10-30.
- "Secure Messaging Scorecard. Which apps and tools actually keep your messages safe?". Electronic Frontier Foundation. 4 November 2014. Archived from the original on 15 November 2016. Retrieved 28 January 2015.
Note: The article is based on the original article by The Conversation, with additional information sourced from various online articles and websites.