Pada bulan Januari 2018, Tencent Holdings, perusahaan teknologi asal Tiongkok, telah menjadi perusahaan jaringan sosial paling bernilai di dunia, dengan nilai pasar sekitar $500 miliar. Hal ini sangat tidak biasa mengingat bahwa mayoritas perusahaan jaringan sosial lainnya seperti Facebook dan LinkedIn membuat keuntungan dari iklan online.
Tencent Holdings didirikan pada tahun 1998 oleh Ma Huateng, Mark Zhang, Zeng Liqing, Chen Yidan, dan Xu Xiaoping. Awalnya, perusahaan ini hanya menjadi pengembang game online, namun sejak awal tahun 2000-an, Tencent mulai memfokuskan diri pada pengembangan jaringan sosial, dengan mengembangkan aplikasi chatting berbasis PC, QQ.
QQ pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 dan sangat cepat menjadi populer di Tiongkok. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur seperti chat, email, dan pengiriman file, sehingga menjadi sangat digunakan oleh masyarakat Tiongkok.
Pada tahun 2005, Tencent meluncurkan versi internasional dari QQ, yang dikenal sebagai QQ International. Aplikasi ini ditujukan untuk pengguna di luar Tiongkok dan menawarkan fitur-fitur yang lebih luas daripada versi asli, seperti dukungan bahasa Inggris.
Selain itu, Tencent juga membeli saham mayoritas di beberapa perusahaan lainnya, seperti Riot Games (perusahaan pembuat game League of Legends) pada tahun 2015 dan Supercell (perusahaan pembuat game Clash of Clans) pada tahun 2016. Hal ini membantu Tencent untuk meningkatkan keuntungan dan menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Namun, Tencent juga telah menghadapi beberapa masalah, seperti tuduhan tentang aplikasi yang terinfeksi virus dan bug, serta keterlibatan dalam berbagai konflik dengan pemerintah Tiongkok. Pada tahun 2010, perusahaan ini juga menghadapi investigasi dari otoritas Tiongkok terkait dengan masalah keamanan.
Meski demikian, Tencent telah berhasil meningkatkan nilai pasar dan menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Hal ini karena perusahaan ini memiliki strategi bisnis yang cerdas dan berfokus pada pengembangan aplikasi yang inovatif dan menarik.
Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana Tencent berhasil menjadi perusahaan jaringan sosial paling bernilai di dunia dengan hanya sedikit iklan. Kita juga akan melihat beberapa masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini dan bagaimana Tencent meningkatkan keuntungan dan nilai pasar.