Bandung, kota yang dikenal dengan suasana udaranya yang sejuk dan aroma kopi yang kuat. Di tengah kota ini, terdapat beberapa merek kopi legendaris yang telah berdiri sejak zaman Belanda hingga saat ini. Mereka tidak membuka layanan online, pembelian yang dilayani hanya dengan cara datang langsung ke toko.
Kopi Javaco
Salah satu merek kopi legendaris di Bandung adalah Kopi Javaco. Pemiliknya, Liem Kiem Gwan telah merintis Kopi Javaco sejak 1928. Saat itu ia merantau dari Malang ke Bandung. Keberadaan Kopi Javaco sejak 1928 tercatat di buku telepon zaman Belanda yang tertanggal 1929-1930.
Toko kopinya terletak di Jalan Kebon Jati, Nomor 69, Kebon Jeruk, Andir, Bandung. Menempati bangunan dua lantai bernuansa vintage, kamu akan merasa seperti terbawa ke masa lalu dengan beberapa ornamen jadul di dalamnya.
Ada tiga varian yang ditawarkan Kopi Javaco, yakni grade 1 arabika, grade 2 robusta/melange, dan grade 3 tiptop. Seperti halnya Kopi Aroma, Kopi Javaco juga tidak membuka kafe untuk menikmati kopi yang diseduh.
Kopi Kapal Selam
Kopi Kapal Selam telah ada sejak 1930, didirikan oleh seorang imigran asal China. Tokonya terletak di Jalan Pasar Barat, Kebon Jeruk, Andir, Bandung.
Ada beberapa pilihan kopi yang ditawarkan, yakni robusta dari Lampung dan arabika dari Gayo serta Toraja. Gilingan kopi di sini juga cenderung kasar sehingga aroma dan rasanya jadi lebih asam.
Kopi Malabar
Toko Kopi Malabar yang terletak tak jauh dari SMAN 4 Bandung, tepatnya di Jalan Gardujati, Nomor 27, Kebon Jeruk, Andir ini terlihat berbeda daripada toko kopi pada umumnya.
Di sini, kopinya begitu berbeda karena benar-benar digiling langsung setiap ada pembeli yang datang. Jadi kamu bisa menyesuaikan tingkat gilingan yang diinginkan dan kopinya pun dijamin segar.
Kopi Toko Djawa
Kamu mungkin sangat familier dengan Kopi Toko Djawa. Di Bandung sendiri cabangnya ada di beberapa tempat. Namun pusatnya ada di Jalan Braga, Nomor 81, Braga, Sumur Bandung.
Toko kopi ini berada di jejeran toko-toko bernuansa tempo dulu di Jalan Braga. Berbeda dengan toko kopi legendaris sebelumnya yang hanya menawarkan bubuk kopi saja, Kopi Toko Djawa menjual aneka macam kopi kekinian.
Sebelum menjadi toko kopi pada 2017, toko ini adalah salah satu toko buku paling populer di Bandung yang sudah berdiri sejak 1955. Setelah toko buku tutup, sang pemilik pun mengubahnya jadi toko kopi kekinian dengan tetap mempertahankan nuansa tempo dulu.
Tampilannya nnyaris tidak berubah. Dengan kaca jendela yang lebar di bagian depan, memperlihatkan interior kafe dengan jelas. Paling enak jika duduk di pinggiran jendela tersebut sambil memperhatikan lalu lalang manusia di Jalan Braga.
Menu andalan di sini adalah es kopi awan yang cocok jika dinikmati bersama donat cokelat klasik.