Q-Q plot (Quantile-Quantile plot) adalah salah satu metode yang digunakan untuk membandingkan dua distribusi data. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat Q-Q plot dalam Microsoft Excel dan bagaimana menggunakan plot tersebut untuk menganalisis distribusi data.
Membuat Q-Q Plot
Untuk membuat Q-Q plot, kita perlu melakukan beberapa langkah:
-
Pilih jumlah percentil (poin pada grafik) yang akan ditampilkan.
-
Jika dua campuran memiliki jumlah data yang besar, kita dapat memplot 50 poin dengan menggunakan percentil dengan langkah 2%.
-
Jika jumlah data yang kecil (kurang dari 50), kita perlu memplot jumlah data yang kecil minus 1. Contohnya, jika data kecil memiliki 30 data, maka kita akan memplot 29 poin.
-
Assosiasi setiap % point dengan percentil dua distribusi (gunakan fungsi percentile).
-
Buat scatterplot untuk memplot nilai quantil dari campuran pertama vs campuran kedua.
-
Tambahkan garis y=x ke dalam grafik.
Membuat Q-Q Plot untuk Uji Normalitas
Q-Q plot juga dapat digunakan untuk menganalisis distribusi data apakah memiliki distribusi normal atau tidak. Untuk melakukan ini, kita perlu membuat Q-Q plot antara data dan distribusi normal.
-
Susun data campuran dalam urutan yang teratur (kolom A).
-
Buat kolom baru dengan nama "Rango" untuk menuliskan nomor urut data.
-
Hitung rata-rata dan deviasi standar dari data.
-
Normalisasi distribusi data menggunakan rumus: .
-
Jika ingin tahu, kita dapat menggunakan formula Hazen (kolom F) untuk menghitung nilai percentil yang sesuai dengan nilai data normalisasi.
-
Hitung nilai z-score dari distribusi normal standard (dalam beberapa artikel disebut sebagai "z-score").
-
Buat grafik dengan memplot nilai green vs nilai red.
Hasil Q-Q Plot
Dalam hasilnya, jika data memiliki distribusi normal, maka Q-Q plot akan menjadi garis lurus yang mengarah ke y=x. Sebaliknya, jika data tidak memiliki distribusi normal, maka Q-Q plot tidak akan menjadi garis lurus.