Pada bulan Januari 2018, perusahaan teknologi asal China, Tencent Holdings, menempati posisi teratas sebagai perusahaan jaringan sosial terharga di dunia. Hal ini sangat mengejutkan karena hampir tidak ada iklan yang digunakan oleh perusahaan ini.

Tencent didirikan pada tahun 1998 dengan nama OICQ (Online Instant Communication Quality). Nama ini kemudian diubah menjadi QQ, yang saat ini menjadi salah satu jaringan sosial terbesar di Cina. Jaringan ini tidak hanya berfokus pada chatting dan pesan instant, tapi juga menawarkan fitur-fitur lain seperti game online, e-commerce, dan hiburan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tencent telah mengalami pertumbuhan signifikan. Pada tahun 2017, perusahaan ini memiliki nilai pasar sekitar $500 milyar. Hal ini membuat Tencent menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Namun, yang paling mengejutkan adalah bahwa Tencent tidak menggunakan iklan sebagai sumber pendapatan utama. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini telah fokus pada pengembangan game online dan jaringan sosialnya, serta berinvestasi dalam teknologi artificial intelligence (AI) dan machine learning.

Pengaruh Tencent tidak hanya terasa di Cina, tapi juga di seluruh dunia. Perusahaan ini telah berinvestasi dalam beberapa perusahaan startup global, seperti Snapchat dan WhatsApp. Dengan demikian, Tencent menjadi salah satu perusahaan teknologi yang paling dominan dan berpengaruh.

Namun, Tencent tidak tanpa kontroversi. Perusahaan ini sempat terlibat dalam beberapa skandal dan kontroversi, seperti tuduhan tentang hak cipta dan privasi pengguna jaringan sosialnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Tencent menjadi perusahaan jaringan sosial terharga di dunia dengan hampir tidak ada iklan. Kita juga akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhi kesuksesan perusahaan ini.