Tencent, sebuah perusahaan teknologi asal Tiongkok, kini menjadi perusahaan jaringan sosial terharga di dunia. Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana Tencent berhasil mencapai status tersebut tanpa bergantung pada iklan seperti yang dilakukan oleh beberapa perusahaan lainnya.

Tencent didirikan pada tahun 1998 oleh Ma Huateng dan beberapa mitra usaha lainnya. Awalnya, perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi instant messaging (IM) yang dikenal dengan nama "QQ". Dengan menggunakan platform IM ini, Tencent berhasil mengumpulkan lebih dari 800 juta pengguna di Tiongkok dan beberapa negara lainnya.

Penggunaan QQ tidak hanya terbatas pada pengiriman pesan singkat saja. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti foto sharing, video conferencing, dan game online. Dengan demikian, Tencent berhasil meningkatkan loyalitas pengguna dan menghasilkan pendapatan yang signifikan dari penjualan beragam produk digital dan layanan.

Namun, keberhasilan Tencent tidak hanya terletak pada kualitas aplikasi saja. Perusahaan ini juga sangat berhati-hati dalam menangani isu-isu seperti privasi pengguna, censur, dan kontrol pemerintah. Karena itu, Tencent dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dan menghindari masalah yang potensial.

Tahun 2017, Tencent meluncurkan aplikasi WeChat, yang menjadi sangat populer di Tiongkok. Aplikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai platform IM saja, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas seperti pembayaran online, transfer uang, dan lain-lain.

Dengan keberhasilan WeChat, Tencent dapat meningkatkan pendapatan yang signifikan dari beragam layanan digital. Aplikasi ini juga membantu perusahaan mengumpulkan data pengguna yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.

Namun, keberhasilan Tencent tidak tanpa kritik. Beberapa orang menuduh bahwa perusahaan ini terlalu membelenggu privasi pengguna dengan mengumpulkan berbagai data pribadi. Karena itu, Tencent harus lebih baik dalam menjaga keamanan dan kepercayaan pengguna.

Dalam kesimpulan, Tencent menjadi perusahaan jaringan sosial terharga di dunia tidak hanya karena kualitas aplikasinya saja, tetapi juga karena kemampuan perusahaan dalam menangani isu-isu seperti privasi pengguna, censur, dan kontrol pemerintah. Karena itu, Tencent dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dan menghasilkan pendapatan yang signifikan dari beragam layanan digital.

Rujukan:

• "How Tencent became the world's most valuable social network firm – with barely any advertising". The Conversation.
• "QQ International Official Homepage". Tencent.
• "QQ International for Android". Tencent.
• "QQ International for iOS". Tencent.
• Anthony, Regina (2008-06-25). "Ibibo will sell 50% to Tencent Holdings". HT Media.
• …dan lain-lain.