BPJS Kesehatan RI @BPJSKesehatanRI mengklarifikasi bahwa BPJS Kesehatan tidak mengeluarkan dana bantuan apapun. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Dalam beberapa hari terakhir, warga Kota Kediri menerima pesan SMS hoaks berisi mendapat dana BPJS Pusat. Salah satunya adalah Rosidah (43) warga Semampir Kota Kediri yang mengalami hal tersebut. Rosidah menanyakan kebenaran isi pesan tersebut ke petugas BPJS Kesehatan KC Kediri.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri Hernina Agustin Arifin menegaskan informasi yang dimuat pesan tersebut tidak benar. Ia menjelaskan BPJS Kesehatan tidak menjalankan program pemberian bantuan finansial kepada peserta JKN-KIS.
"BPJS Kesehatan tidak sedang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan pemberian bantuan dana ataupun kompensasi seperti yang disampaikan dalam pesan teks. Untuk itu, masyarakat harap waspada atas upaya-upaya penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan," ucap Hernina.
Pihaknya beberapa kali menerima telepon yang menginformasi hoaks tersebut. Masyarakat senantiasa mencermati kembali pesan yang diterima. Dinamika pengelolaan program JKN-KIS selalu dipublikasikan melalui laman dan media sosial resmi BPJS Kesehatan.
"Jika dicermati alamat pengisian data diri ini bukan laman resmi. Laman resmi kami diakhiri dengan domain go.id (go dot id) yang artinya web resmi lembaga Pemerintahan. Bila tidak diumumkan melalui laman ini, maka bisa dipastikan informasinya tidak benar," imbuhnya.
BPJS Kesehatan beberapa kali dicatut untuk melakukan upaya penipuan. Pada tahun 2020 lalu pihaknya menerima laporan adanya upaya penipuan berkedok wawancara kerja fiktif. Motifnya, penyelenggara rekrutmen menawarkan tiket dan akomodasi untuk wawancara kerja di Jakarta.
Dalam hal ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan mencermati kembali pesan yang diterima. Jangan percaya dengan informasi yang tidak jelas dan tidak dipublikasikan melalui laman resmi BPJS Kesehatan.
Waspada, Beredar SMS Hoaks Dapat Bantuan Dana BPJS
Kediri – Warga Kota Kediri menerima pesan SMS hoaks berisi mendapat dana BPJS Pusat. Warga pun diimbau hati-hati terhadap pesan tersebut.
Rosidah (43) warga Semampir Kota Kediri mengalami hal tersebut. Pesan yang diterimanya dilengkapi dengan link formulir pengisian data diri. Ragu atas pesan yang diterimanya, Rosidah menanyakan kebenaran isi pesan tersebut ke petugas BPJS Kesehatan KC Kediri.
Menanggapi hal tersebut Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri Hernina Agustin Arifin menegaskan informasi yang dimuat pesan tersebut tidak benar. Ia menjelaskan BPJS Kesehatan tidak menjalankan program pemberian bantuan finansial kepada peserta JKN-KIS.
"BPJS Kesehatan tidak sedang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan pemberian bantuan dana ataupun kompensasi seperti yang disampaikan dalam pesan teks. Untuk itu, masyarakat harap waspada atas upaya-upaya penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan," ucap Hernina.
Pihaknya beberapa kali menerima telepon yang menginformasi hoaks tersebut. Masyarakat senantiasa mencermati kembali pesan yang diterima. Dinamika pengelolaan program JKN-KIS selalu dipublikasikan melalui laman dan media sosial resmi BPJS Kesehatan.
"Jika dicermati alamat pengisian data diri ini bukan laman resmi. Laman resmi kami diakhiri dengan domain go.id (go dot id) yang artinya web resmi lembaga Pemerintahan. Bila tidak diumumkan melalui laman ini, maka bisa dipastikan informasinya tidak benar," imbuhnya.
Dalam hal ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan mencermati kembali pesan yang diterima. Jangan percaya dengan informasi yang tidak jelas dan tidak dipublikasikan melalui laman resmi BPJS Kesehatan.