Kasus pengungkapan tindak pidana perjudian di Apartemen Robinson, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2019) memunculkan praktik judi kasino yang tak terbayangkan. Polisi berhasil menangkap 133 orang, menetapkan 91 orang sebagai tersangka dan 42 orang sebagai saksi.
Praktik perjudian kasino ini baru diketahui berjalan tiga hari, sedangkan persiapan tempatnya sudah dilakukan pengelola sejak 2 bulan lalu. Kasino ini mengeruk keuntungan Rp 700 juta per hari dengan menggunakan permainan judi seperti baccarat, paikiu, roulette, dan tashio.
"Setiap harinya keuntungannya sekitar Rp 700 juta. Kita masih akan lakukan pemeriksaan mendalam terkait ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Selain itu, perjudian kasino yang digrebek di Apartmen Robinson, Jakarta, memiliki nama klub nya. Tidak sembarang orang bisa bergabung dalam klub ini, karena untuk masuk ke sini ada kode tertentu.
Klub RBS29 adalah nama klubnya, dan para penjudinya berasal dari sejumlah daerah di Jakarta. "Untuk masuk ke sini ada kode tertentu. Selain area di lantai 29, ada pula area VIP di lantai 30. Ruang VIP ini hanya untuk pemain tertentu dengan nilai taruhan tinggi," kata Argo.
Ruang VIP ini memiliki empat meja yang didekor dengan warna merah, dan para karyawan mendapat honor Rp 150 hingga 250 ribu per hari.
Sementara itu, praktik judi kasino ini juga menampilkan 7 orang buron. Para tersangka dihadirkan saat rilis kasus perjudian di Apartemen Robinson, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2019). Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti meja perjudian, uang senilai 200 juta, telepon genggam dan papan kartu untuk permainan judi.
Perjudian ini tebongkar karena adanya aduan laporan dari masyarakat. Masyarakat merasa curiga bahwa ada praktik judi di apartmen Robinson Jakarta.
"Info ini kita tindak lanjuti. Kemarin Minggu 6 Oktober jam 18.30 Wib, tim Jatanras naik ke lantai ini terus dilakukan penggerebekan. Kemudian pada saat anggota datang pemain sedang main, karyawan sedang kegiatan di tempat masing-masing," kata Argo.
Fakta atau Hoaks?
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.