=====================================================
Kemunculan grup lawak Warung Kopi DKI di tahun 1970-an membuat siaran komedi Indonesia beranjak ke level yang lebih tinggi. Salah satu personelnya, Dono Wahyu Sardono alias Dono, meninggal dunia pada tanggal 1 Desember 2001.
Dono, seorang pelawak asal Solo lahir pada tanggal 30 September 1951, mengakhiri hidupnya setelah menghadapi penyakit tumor di bagian bokong yang menjalar menjadi kanker paru-paru stadium akhir. Penyakit itu telah menyerang lever dan mengganggu jalannya pernapasan.
Menurut sumber SCTV, Dono sempat dirawat di Rumah Sakit Santo Carolus Jakarta Pusat sebelum meninggal dunia. Ia menerima transfusi darah tiga kantong untuk mendongkrak kondisinya, namun tidak dapat bertahan hidup.
Kematian Dono ini membuat dunia lawak Tanah Air berduka. Ia telah mengisi beberapa film dan sinetron komedi, serta menjadi salah satu personel grup Warkop DKI yang terdiri dari Dono, Indrojoyo "Indro" Kusumonegoro, Kasino Hadiwibowo, Nanu Mulyono, dan Rudy Badil.
Sebelum meninggal, Dono sempat menjalani perawatan sejak Sabtu kemarin. Ia telah menjalani operasi tumor di bagian atas bokong kanan pada September setahun silam.
Dono juga meninggalkan keluarga, termasuk istrinya Titi Kusumawardhani dan tiga anak: Andiko Ario Seno, Damar Canggih Wicaksono, dan Satrio Sarwon Trengginas. Jenazah Dono akan dibawa ke Solo, Jawa Tengah untuk dikubur di taman pemakaman keluarga.
Kematian Dono ini menjadi momentum berduka bagi dunia lawak Indonesia. Ia telah meninggalkan bekasnya sebagai pelawak yang telah mengisi banyak episode komedi.
Sejarah Kasino Warkop
Grup komedi Warkop DKI terdiri dari Dono, Indro, Kasino, Nanu Mulyono, dan Rudy Badil. Mereka menjadi trio utama setelah Rudy hengkang dan Nanu memilih bersolo karir.
Kasino Hadiwibowo alias Kasino meninggal dunia pada tahun 1997 karena kanker otak. Kematian Kasino ini membuat Dono berduka, serta Indro yang telah tinggal sendirian setelah rekan-rekannya meninggal.
Warkop DKI masih bertahan lewat kiprah trio Dono-Kasino-Indro. Namun, dengan kematian Dono dan Kasino, hanya Indro yang tersisa untuk mengisi acara-acara komedi.
Ungkap Detik-detik Meninggalnya Kasino, Indro Warkop: Tragis
Kemunculan grup lawak Warung Kopi DKI di tahun 1970-an membuat siaran komedi Indonesia beranjak ke level yang lebih tinggi. Salah satu personelnya, Kasino Hadiwibowo alias Kasino, meninggal dunia pada tanggal 15 Juli 1997.
Kasino, seorang pelawak asal Jakarta lahir pada tanggal 2 Oktober 1948, mengakhiri hidupnya setelah menghadapi penyakit kanker otak stadium akhir. Penyakit itu telah menyerang bagian otak dan membuat Kasino tidak dapat bergerak.
Menurut sumber SCTV, Kasino sempat dirawat di Rumah Sakit Santo Carolus Jakarta Pusat sebelum meninggal dunia. Ia menerima transfusi darah tiga kantong untuk mendongkrak kondisinya, namun tidak dapat bertahan hidup.
Kematian Kasino ini membuat dunia lawak Tanah Air berduka. Ia telah mengisi beberapa film dan sinetron komedi, serta menjadi salah satu personel grup Warkop DKI yang terdiri dari Dono, Indro, Nanu Mulyono, dan Rudy Badil.
Sebelum meninggal, Kasino sempat menjalani perawatan sejak Sabtu kemarin. Ia telah menjalani operasi tumor di bagian atas bokong kanan pada September setahun silam.
Kasino juga meninggalkan keluarga, termasuk istrinya dan tiga anak: Andiko Ario Seno, Damar Canggih Wicaksono, dan Satrio Sarwon Trengginas. Jenazah Kasino akan dibawa ke Solo, Jawa Tengah untuk dikubur di taman pemakaman keluarga.
Kematian Kasino ini menjadi momentum berduka bagi dunia lawak Indonesia. Ia telah meninggalkan bekasnya sebagai pelawak yang telah mengisi banyak episode komedi.