Warkop DKI adalah grup lawak legendaris yang sangat dikenal di era 1980-an dan 1990-an. Film-filmnya yang mengocok perut penontonnya selalu ditayangkan di televisi swasta saat libur Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa grup lawak ini memiliki personil lain selain Dono, Kasino, dan Indro.
Satu-satunya personil Warkop DKI yang masih hidup adalah Indro, sementara Dono meninggal karena tumor otak pada tahun 2004 dalam usia 50 tahun. Kasino juga meninggal pada tahun 2001 dalam usia 47 tahun akibat tumor otak.
Namun, ada satu personil Warkop DKI yang tidak begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia, yaitu Nanu Mulyono. Ia lahir di Madiun, Jawa Timur pada tanggal 17 November 1952. Nanu memulai kariernya pada tahun 1973 bersama grup lawak Warkop yang saat itu masih sering mengisi acara di Radio Prambors.
Pada awalnya, Warkop digawangi oleh Kasino, Nanu, dan Rudy Badil. Mereka bertiga adalah mahasiswa Universitas Indonesia. Temmy Lesanpura, seorang produser hiburan Radio Prambors menawari mereka untuk mengisi sebuah acara humor di radio. Acara yang bertajuk "Obrolan Santai di Warung Kopi" pun berhasil menarik pendengar kala itu.
Setahun kemudian, Dono bergabung dalam grup lawak tersebut. Mereka berempat cukup dikenal kala itu oleh pendengar Radio Prambors karena lawakannya yang segar dan berisi. Pada tahun 1976, Indrodjojo Kusumonegoro atau yang biasa disapa Indro, mahasiswa Universitas Pancasila bergabung dengan Warkop.
Nanu meninggal di usia muda, hanya 30 tahun, pada tanggal 22 Maret 1983 di RSCM Jakarta karena sakit ginjal. Ia dimakamkan pada tanggal yang sama di Tanah Kusir.
Sayangnya, perjalanan karier Warkop tidak panjang. Rudy Badil mengundurkan diri dari Warkop dikarenakan demam panggung. Dono juga meninggal karena tumor otak tiga tahun kemudian. Kasino meninggal pada tahun 2001 dalam usia 47 tahun akibat tumor otak.
Namun, Warkop pun masih terus memproduksi film dan dikenal sampai sekarang. Indro adalah satu-satunya personel Warkop DKI yang hingga kini masih hidup. Ia berharap dapat melestarikan kelompok lawak yang ia besarkan dan karakter rekan-rekannya, yang kali ini diwujudkan lewat Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos.
Film itu tayang hari ini, Kamis (8/9) di bioskop.