Pemerintah Filipina berencana untuk membangun empat kasino baru di wilayah Solaire, yang diperkirakan selesai pada tahun 2015 atau 2017. Kasino-kasino ini akan meningkatkan pendapatan judi Filipina menjadi US$ 2 miliar per tahun, dan jika semua empat kasino dibuka, maka pendapatan judi negara tersebut dapat mencapai US$ 10 miliar.
Kepala regulator perjudian Filipina, Cristino Naguiat, sangat optimistis bahwa Filipina akan menjadi negara dengan industri judi terbesar di dunia. "Kami akan mengalahkan Las Vegas, saya yakin sekali. Pasar judi terbesar dunia ada di Asia," katanya.
Naguiat juga berencana untuk membuat kemudahan bagi para penjudi asing, dengan membuat infrastruktur yang memadai dari bandara Manila menuju kawasan judi. Selain itu, pemerintah Filipina hanya menarik pajak 27% dari hasil judi yang didapat, yang sangat rendah dibandingkan Macau sebesar 40%.
Dengan demikian, Naguiat membidik 10 juta tambahan turis di tahun ini, serta meningkatkan penciptaan lapangan kerja hingga 50 ribu orang. Tahun lalu jumlah turis ke Filipina hanya 4,6 juta, lebih rendah dibanding Singapura 14 juta, dan Macau 28 juta.
Pembangunan kasino ini sempat menimbulkan kontroversi dari para pemuka Katholik di negara tersebut. Namun, Naguiat tetap yakin bahwa Filipina akan menjadi destinasi wisata terbesar di dunia.
Berita lainnya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mencabut moratorium operasi kasino di pulau liburan Boracay. Alasan untuk mengahasilkan pajak atas pandemi.
Kasino di Boracay sendiri adalah salah satu pasar judi dengan pertumbuhan tercepat di Asia sebelum pandemi. Kasino ini memiliki luas 10 km persegi, terletak di pinggir pantai dengan pemandangan pasir pantai putih dan laut yang biru.
Pembukaan kembali kasino Boracay memberi pertanda baik bagi pemegang lisensi kasino sementara seperti Alliance Global Group Inc (AGI.PS) Filipina, dan kemitraan Leisure & Resorts World Corp (LR.PS) dan Galaxy Entertainment Group Makau (0027.HK).
Pada tahun 2018, Duterte menolak rencana Galaxy untuk membangun resor kasino terintegrasi senilai $500 juta di Boracay. Alliance Global akan melanjutkan proyek kasinonya di Boracay di mana ia memiliki beberapa hotel dan lapangan golf.
Ketua perusahaan Andrew Tan mengatakan, "Kami sangat berharap industri pariwisata di pulau ini cepat pulih pasca pandemi."