Penggunaan dan Dampak Kimia pada Air Minum: 9 Perfluoroalkyl Substances (PFAS

Penggunaan dan Dampak Kimia pada Air Minum: 9 Perfluoroalkyl Substances (PFAS

Pada umumnya, air minum adalah sumber yang paling penting bagi kehidupan manusia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, telah ditemukan bahwa air minum di beberapa daerah mengandung konsentrasi kimia berbahaya, termasuk 9 Perfluoroalkyl Substances (PFAS) yang akan dibahas dalam artikel ini.

Apa itu PFAS?

PFAS adalah jenis senyawa organik sintetis yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti bahan pelapis, bahan pembersih, dan lain-lain. Mereka memiliki sifat yang sangat penting, yaitu ketahanan terhadap air dan panas, sehingga mereka dapat bertahan lama dalam lingkungan.

Tipe PFAS

Berikut adalah beberapa tipe PFAS yang telah ditemukan pada air minum:

  1. 9-Chlorohexadecafluoro-3-oxanone-1-sulfonic acid (9Cl-PF3ONS): digunakan sebagai bahan pelapis dan dapat menimbulkan efek karsinogenik.
  2. Perfluorohexanoic acid (PFHxA): digunakan sebagai bahan pembersih dan dapat mengganggu fungsi hormonal.
  3. Hexafluoropropylene oxide dimer acid (HFPO–DA) (GenX): digunakan sebagai bahan pelapis dan dapat menimbulkan efek karsinogenik.
  4. Perfluorononanoic acid (PFNA): digunakan sebagai bahan pembersih dan dapat mengganggu fungsi hormonal.
  5. Nonafluoro-3,6-dioxaheptanoic acid (NFDHA): digunakan sebagai bahan pelapis dan dapat menimbulkan efek karsinogenik.
  6. Perfluorooctanesulfonic acid (PFOS): digunakan sebagai bahan pelapis dan dapat menimbulkan efek karsinogenik.
  7. Perfluoro(2-ethoxyethane) sulfonic acid (PFEESA): digunakan sebagai bahan pelapis dan dapat menimbulkan efek karsinogenik.
  8. Perfluorooctanoic acid (PFOA): digunakan sebagai bahan pembersih dan dapat mengganggu fungsi hormonal.
  9. Perfluoro-3-methoxypropanoic acid (PFMPA): digunakan sebagai bahan pelapis dan dapat menimbulkan efek karsinogenik.

Bagaimana PFAS Dampak pada Air Minum?

PFAS dapat masuk ke dalam air minum melalui berbagai jalur, seperti:

  • Pembuatan peralatan yang menggunakan PFAS sebagai bahan pelapis.
  • Penggunaan PFAS sebagai bahan pembersih dan deterjen.
  • Limbah industri yang mengandung PFAS.

Bagaimana untuk Mengetahui Jika Sistem Air Minum Anda Melakukan UCMR Testing?

Jika Anda ingin tahu apakah sistem air minum Anda melakukan testing UCMR (Unregulated Contaminant Monitoring Rule), maka Anda dapat menghubungi penyedia air minum Anda dan bertanya tentang partisipasi mereka dalam program UCMR.

Bagaimana Membaca Hasil Testing?

Hasil testing PFAS digunakan untuk menentukan apakah kontaminan tersebut terdapat pada air minum, berapa tinggi konsentrasi yang terdapat, dan mana daerah-daerah yang terpengaruh. Berdasarkan hasil testing, EPA (Environmental Protection Agency) dapat melakukan evaluasi untuk menentukan apakah PFAS harus diatur secara regulatif.

Apakah Air Minum Anda Terpengaruh oleh PFAS?

Jika Anda ingin tahu apakah air minum Anda terpengaruh oleh PFAS, maka Anda dapat menghubungi penyedia air minum Anda dan meminta informasi tentang hasil testing mereka. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui apakah air minum Anda aman atau perlu diatur.

Leave a comment