Menjaga Keamanan dan Keterbukaan di Industri Kasino: Persoalan Hukum antara Everi dan Koin

Menjaga Keamanan dan Keterbukaan di Industri Kasino: Persoalan Hukum antara Everi dan Koin

Dalam industri kasino, keamanan dan keterbukaan adalah dua hal yang sangat penting. Oleh karena itu, permasalahan hukum yang terjadi antara Everi, sebuah perusahaan fintech dan hardware gaming, dengan Koin Payments, sebuah perusahaan solusi pembayaran kasino, telah menarik perhatian.

Koin Payments mengklaim bahwa Everi melanggar undang-undang anti-monopoli dengan kontraknya di industri kasino. Konflik ini mulai terlihat ketika Koin membuat kesepakatan dengan Baldini's Casino, sebuah tempat judi yang berlokasi di Sparks, Nevada, untuk memberikan wallet digital ke tempat tersebut.

Everi kemudian mengajukan gugatan ke pengadilan negeri, mengklaim bahwa kontrak Baldini telah melanggar syarat-syarat kontraknya dengan casino. Everi menyatakan bahwa kontrak tersebut memberikan eksklusivitas kepada perusahaan sebagai penyedia akses cash untuk wallet digital.

Koin dan Baldini lalu mengajukan gerakan untuk membatalkan gugatan sebelumnya, namun ditolak. Kemudian, Koin membuat gugatan di Pengadilan Distrik Nevada dua minggu kemudian, mengklaim bahwa Everi melanggar kebebasan dagang dengan praktik-praktik ikat, penyelewangan dan usaha untuk menjadi monopoli.

SBC Americas mencatat bahwa perusahaan telah mengajukan gerakan untuk membatalkan gugatan Koin. Everi menyatakan bahwa asumsi Koin bahwa penyedia akses cash dan wallet digital adalah pasar yang terpisah tidak jelas.

Everi juga mengklaim bahwa banyak dari klaim Koin bahwa Everi mengambil bisnis wallet digital menunjukkan bahwa dua bisnis tersebut berbeda. Namun, perusahaan tersebut juga mengklaim bahwa hanya karena mitra-mitra Everi mungkin memilih untuk membuat kesepakatan dengan lebih dari satu produk Everi tidak berarti perusahaan meminta produk-produk itu diikat bersama.

Praktik ikat yang digugat Koin adalah kontrak-kontrak yang ditandatangani oleh Everi dengan kasino, yang mengharuskan properti-properti tersebut menggunakan lebih dari satu jasa keuangan Everi, termasuk ATM, kiosk, manajemen cash dan kredit sentral.

Koin juga mengklaim bahwa kontrak-kontrak Everi termasuk penalti-penalti yang tinggi, perpanjangan otomatis, dan unsur-unsur lainnya yang membuat sulit bagi mitra-mitra untuk pindah ke penyedia layanan baru. Koin memiliki waktu hingga tanggal 22 Juli untuk menjawab gerakan membatalkan Everi.

Dalam konflik ini, Everi berjuang untuk mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan fintech dan hardware gaming, sementara Koin mencoba untuk melindungi hak-haknya sebagai penyedia solusi pembayaran kasino.