Jakarta, Kompas.com – Komedian Indrodjojo Kusumonegoro alias Indro akhirnya membuka tutup tentang permasalahan dua temannya, Dono dan Kasino, yang tidak saling bicara selama tiga tahun. Dalam wawancara dengan VINDES, Rabu (1/12/2021), Indro mengungkapkan alasan pertengkaran Dono dan Kasino tidak terlihat oleh orang banyak pada saat itu.
Menurut Indro, permasalahan antara Dono dan Kasino dimulai ketika Dono memiliki banyak ide, termasuk membuat pertunjukan teater hingga novel. Namun, Kasino tak menyambut baik ide-ide kreatif Dono itu dan mengingatkan sebuah pesan kepada temannya itu. "Lah, 'Don, bagaimanapun juga lu Dono Warkop, ya. Dihematlah tenaga lu, karena lu dari Warkop. Lu bisa enggak berangkat untuk doktor, lu bisa enggak berangkat untuk S2 lu ke Amerika. Kenapa? Karena lu belain Warkop'," ucap Indro menirukan perkataan Kasino kepada Dono pada saat itu.
Indro mengungkapkan bahwa permasalahan antara Dono dan Kasino tidak terlihat oleh orang banyak, bahkan istri mereka sekalipun. "Yang ini (Kasino) bossy banget, yang ini Dono semakin enggak bisa dipegang (kontrol)," kata Indro.
Menariknya, Dono dan Kasino seolah-olah tidak ada permasalahan dan berbicara sebagaimana mestinya ketika di depan orang banyak. Sementara jika berdiskusi mengenai Warkop DKI, mereka tetap musyawarah. Namun, baik Dono dan Kasino tidak saling menatap secara langsung dan Indro menjadi jembatan mereka berdua.
Sebelum Kasino meninggal dunia, keduanya sudah saling memaafkan. Sedangkan Dono mengakui penyesalannya tidak berbicara dengan Kasino dari 1987 hingga 1990.
Indro juga mengungkapkan bahwa pada saat itu kondisi Warkop DKI sudah tidak stabil karena ketiga personelnya sibuk dengan dunianya sendiri-sendiri. Mereka menjadi terlibat dalam proyek-proyek lain, termasuk teater dan sinetron.
Dalam wawancara yang sama, Indro mengungkapkan bahwa dia tidak ingin membuat biopik atau pun buku biografi Warkop DKI. "Aku tidak mau bikin biopik atau buku biografi Warkop DKI. Aku hanya ingin berbagi cerita tentang masa lalu," kata Indro.
Dalam kesempatan lain, Indro juga mengungkapkan bahwa dia terlibat dalam reformasi dan memiliki beberapa proyek sinetron. "Aku terlibat dalam reformasi, aku memiliki beberapa proyek sinetron. Aku ingin berbagi cerita tentang masa lalu dan ingin memastikan bahwa cerita tentang Warkop DKI tidak terlupakan," kata Indro.
Indro juga mengungkapkan bahwa dia memiliki beberapa sisi lain dari Dono, termasuk keterlibatan Dono dalam reformasi. "Dono terlibat dalam reformasi. Aku ingin berbagi cerita tentang masa lalu dan ingin memastikan bahwa cerita tentang Warkop DKI tidak terlupakan," kata Indro.
Dalam kesempatan lain, Indro juga mengungkapkan bahwa dia memiliki beberapa sisi lain dari Kasino, termasuk keterlibatan Kasino dalam sinetron. "Kasino terlibat dalam sinetron. Aku ingin berbagi cerita tentang masa lalu dan ingin memastikan bahwa cerita tentang Warkop DKI tidak terlupakan," kata Indro.
Dalam kesimpulan, Indro mengungkapkan bahwa permasalahan antara Dono dan Kasino dimulai ketika Dono memiliki banyak ide, termasuk membuat pertunjukan teater hingga novel. Namun, Kasino tak menyambut baik ide-ide kreatif Dono itu dan mengingatkan sebuah pesan kepada temannya itu. "Lah, 'Don, bagaimanapun juga lu Dono Warkop, ya. Dihematlah tenaga lu, karena lu dari Warkop. Lu bisa enggak berangkat untuk doktor, lu bisa enggak berangkat untuk S2 lu ke Amerika. Kenapa? Karena lu belain Warkop'," ucap Indro menirukan perkataan Kasino kepada Dono pada saat itu.
Dalam kesimpulan, Indro mengungkapkan bahwa permasalahan antara Dono dan Kasino telah diselesaikan dengan saling memaafkan sebelum Kasino meninggal dunia.