Lembaga Warkop DKI Tak Terima dengan Tindakan Warkopi, Indro Warkop Bicara Etika Hingga Minta Stop

Lembaga Warkop DKI Tak Terima dengan Tindakan Warkopi, Indro Warkop Bicara Etika Hingga Minta Stop

Kamis, 23 September 2021 15:15

Warkopi, trio komedian yang mengklaim kemiripan wajah dengan personil Warkop DKI tanpa izin, telah menimbulkan kontroversi. Lembaga Warkop DKI sendiri tak terima dengan tindakan tersebut dan menghapus semua kegiatan sebagai grup mirip Warkopi.

Indro Warkop, salah seorang personil Warkop DKI, dalam wawancara dengan media menyatakan bahwa Warkopi tidak menghargai nilai-nilai etika. "Kita tidak setuju dengan cara mereka berperilaku," ujar Indro.

Warkopi yang dibentuk oleh tiga orang, yaitu Andovi da Lopez, Fico F CJ, dan Kaka Slank, telah mengklaim memiliki kemiripan wajah dengan personil Warkop DKI, termasuk Dono, Kasino, dan Indro. Namun, hal ini tidak dianggap oleh Lembaga Warkop DKI sebagai bentuk penghormatan.

"Warkopi hanya ingin mendapatkan keuntungan dari nama-nama kita tanpa membuat sesuatu yang berharga," ujar Indro. "Kita meminta stop pada tindakan-tindakan mereka yang tidak menghargai nilai-nilai etika."

Dalam beberapa tahun terakhir, Warkop DKI telah menjadi legenda di industri komedi Indonesia. Mereka telah membuat banyak film dan menawarkan humor yang unik. Namun, dengan kemunculan Warkopi, Lembaga Warkop DKI harus menghadapi tantangan baru.

Kronologinya dapat ditemukan dalam beberapa artikel sebelumnya. Pada Rabu, 22 September 2021, Trio Warkopi ingin bertemu dengan Indro Warkop setelah disebut melanggar hak cipta. Pada Selasa, 21 September 2021, Warkopi yang mengomersilkan kemiripan wajah dengan personil Warkop DKI tanpa izin, mendapat komentar dari Indro dan anak-anak Warkop DKI.

Dalam artikel-artikel sebelumnya, Lembaga Warkop DKI telah menulis tentang berbagai topik, termasuk reaksi mereka terhadap Warkopi. Mereka juga telah membahas tentang film-film Warkop DKI yang diproduksi Falcon Pictures dan tayang di bioskop.

Tentang keberadaan Warkopi, Lembaga Warkop DKI tidak akan mengizinkan mereka untuk menggunakan nama-nama mereka tanpa izin. Mereka meminta stop pada tindakan-tindakan yang tidak menghargai nilai-nilai etika.

"Warkopi hanya ingin mendapatkan keuntungan dari nama-nama kita tanpa membuat sesuatu yang berharga," ujar Indro. "Kita meminta stop pada tindakan-tindakan mereka yang tidak menghargai nilai-nilai etika."

Dengan demikian, Lembaga Warkop DKI tak terima dengan tindakan Warkopi dan akan terus menghapus semua kegiatan sebagai grup mirip Warkopi.

Leave a comment