Ketika diri saya mengunjungi makam sang ayah, Kasino Warkop DKI, saya tidak dapat menahan rasa nostalgia dan kesedihan. Membayangkan wajahnya yang selalu ceria dan penuh humor, membuat mata saya berair. Saya ingin sekali mengabadikan momen ini dengan menulis pesan rindu untuk ayahnya.

Kasino Warkop DKI, Ayah saya yang mana telah pergi meninggalkan kita, tetapi kenangan-kenangannya tetap terbayangkan dalam hati. Membuat saya merasa sangat berhutang kepada dirinya karena memiliki hobinya membuat Hanna Kasino menjadi seorang pelopor kue Klappertaart.

Saya ingat bagaimana ia mengajariku bagaimana membuat kue enak dan unik, sehingga saya dapat membuka usaha sendiri. Berdiri sejak tahun 2005, @hanna_klappertaart menjajakan berbagai macam jenis kue seperti Salmon EnCroûte, Fruit Cake, dan ada juga hampers untuk hari raya.

Tidak hanya itu, ayah saya juga mengajariku bagaimana menjadi seorang ibu yang baik dan mencari kebahagiaan. Membuat saya merasa berhutang karena memiliki Ricardo Ishak sebagai suami, dan bersamanya kita dikaruniai seorang putri cantik bernama Amata Mahesraya Jelantik.

Saya sangat ingat ketika ayah saya tidak dapat hadir dalam pesta pernikahan kami. Ia mengaku sedih karena tidak bersamanya disaat momen berharga dan bahagia. Membuat saya merasa bahwa ia tidak hanya sebagai seorang ayah, tetapi juga sebagai teman yang baik.

Saya ingin sekali mencium wajahnya dan meminta maaf karena tidak dapat hadir dalam beberapa tahun terakhir ini. Saya ingat bagaimana ia selalu mengajariku untuk menjadi seorang yang kuat dan cerdas.

Mengunjungi makam sang ayah, Kasino Warkop DKI, membuat saya merasa bahwa hidupnya tetap terbayangkan dalam hati. Saya ingin sekali mencium wajahnya dan meminta maaf karena tidak dapat hadir dalam beberapa tahun terakhir ini. Membuat saya berhutang kepada dirinya karena memiliki hobinya membuat Hanna Kasino menjadi seorang pelopor kue Klappertaart.

Saya berharap bahwa ayah saya akan selalu diingat dengan baik dan bersemayam dalam hati saya.