Dalam industri perjudian, menang adalah tujuan utama bagi para pemain. Namun, dalam beberapa kasus, kekalahan dapat terjadi tidak hanya karena nasib, tetapi juga karena kesalahan atau manipulasi dari pihak kasino itu sendiri.
Contoh lainnya adalah kasus Roney Beal, seorang wanita yang menangkap jackpot sebesar lebih dari $1.200.000 di casino Bally's di Atlantic City pada bulan Februari. Namun, keputusan itu tidak dilanjutkan dengan pembayaran seperti yang diharapkan.
Menurut laporan WPVI, Beal mengklaim bahwa dia menangkap jackpot tersebut karena bermain Wheel of Fortune slot machine. Dia bahkan membagikan cerita tentang bagaimana para staf casino datang untuk membahas kemenangannya sebelumnya. Namun, ketika dia mencoba untuk mendapatkan bayaran, dia diberitahu bahwa mesin itu mengalami gangguan teknis yang disebut "reel tilt" dan voided kemenangan tersebut.
Beal membagikan bahwa seorang staf casino membuka mesin itu dan meminta dia untuk "meng-spin" lagi, tetapi dia menolak. Lalu, staf casino lainnya datang dan mengaktifkan tombol-tombol lain di mesin, dan akhirnya menawarkan Beal $350 sebagai ganti.
Dalam wawancara dengan WPVI, Beal mengklaim bahwa staf casino telah "menipu" dengan mesin itu sebelum orang lain memiliki kesempatan untuk melihat. Dia juga berharap agar hukum dan kemajuan akan membantu dia untuk mendapatkan bayaran yang dijamin.
Sekarang, Beal sedang mencari bantuan dari New Jersey Gaming Enforcement, Bally's, dan IGT (International Game Technology) untuk melakukan review independen terhadap mesin dan video casino floor. Dengan demikian, Beal berharap agar keputusan itu dapat dibatalkan dan dia dapat memperoleh bayaran yang dijamin.
Saya harap bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi para pemain perjudian lainnya untuk tetap waspada dan mengingat hak mereka. Karena, seperti apa kata Beal, "Mereka ajak orang ke bisnis mereka. Mereka membayar uang, mereka menang, dan Anda diharapkan untuk bayar. Tapi itu tidak terjadi."