Nyanyian Jiwa: Lagu Iwan Fals yang Menjadi Simbol Perjuangan

Nyanyian Jiwa: Lagu Iwan Fals yang Menjadi Simbol Perjuangan

Kompas.com – Dalam dunia musik, lagu "Nyanyian Jiwa" karya Iwan Fals menjadi salah satu lagu paling populer di Indonesia. Dirilis pada tahun 1987 melalui label rekaman Musica Studios, lagu ini menjadi bagian dari album studionya yang berjudul Lancar.

Lagu "Nyanyian Jiwa" memiliki lirik yang sangat inspiratif dan simbolik, menggambarkan perjuangan dan kesadaran diri. Dalam liriknya, Iwan Fals menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga nyanyian jiwa, serta memahami dan mengasah mata hati.

Lirik dan Chord Lagu "Nyanyian Jiwa"

Berikut ini lirik dan chord lagu "Nyanyian Jiwa" dari Iwan Fals:

[Intro]
Am D Am

Lirik:
Nyanyian jiwa bersayap menembus awan jingga
Mega mega terburai diterjang, halilintar
Mata hati bagai pisau merobek sangsi
Hari ini ku telan semua, masa lalu

[Chorus]
Biru biru biru biruku
Hitam hitam hitam hitamku
Aku sering ditikam cinta pernah dilemparkan badai
Tapi aku tetap berdiri oohh..

[Intro]
Am Am
Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Mata hati haruslah diasah
Nyanyian jiwa haruslah dijaga
Mata hati haruslah diasah

[Chorus]
Biru biru biru biruku
Hitam hitam hitam hitamku
Aku sering ditikam cinta pernah dilemparkan badai
Tapi aku tetap berdiri oohh..

Arti Lirik dan Simbolisme

Dalam lirik "Nyanyian Jiwa", Iwan Fals menggambarkan perjuangan diri melawan kesulitan hidup. Dia menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga nyanyian jiwa, serta memahami dan mengasah mata hati.

Simbolisme lagu ini sangat penting, karena Iwan Fals menggunakan unsur-unsur simbolik seperti "awan jingga" yang melambangkan perjalanan hidup, dan "mata hati bagai pisau merobek sangsi" yang melambangkan kesadaran diri.

Kesimpulan

Lagu "Nyanyian Jiwa" karya Iwan Fals menjadi simbol perjuangan dan kesadaran diri. Dengan lirik dan chordnya, lagu ini mampu menggugah emosi dan membuat orang ingin berjuang dan memahami dirinya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.