Nevada's Renewable Energy Ambitions: A Tale of Two Utilities

Nevada’s Renewable Energy Ambitions: A Tale of Two Utilities

Dalam beberapa tahun terakhir, negara bagian Nevada di Amerika Serikat telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap energi terbarukan. Namun, perjalanan untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah. Pada bulan Januari lalu, Wynn Resorts mengajukan banding ke PUC (Public Utilities Commission) Nevada karena NV Energy, sebuah perusahaan penyedia listrik negara bagian, menolak untuk memenuhi permintaan energi terbarukan dari Wynn.

Wynn tidak sendiri dalam berjuang melawan NV Energy. MGM dan Las Vegas Sands juga sedang mempertimbangkan opsi mereka. Menurut Wynn, NV Energy yang dimiliki oleh Warren Buffett's Berkshire Hathaway lebih Concerned dengan meningkatkan keuntungan daripada menjaga grid Nevada.

Presiden Wynn, Matthew Maddox, menambahkan bahwa uang yang dikeluarkan oleh NV Energy tidak tetap di Nevada, melainkan dialihkan ke Omaha, Nebraska. "It goes to Omaha," katanya.

Data storage company Switch juga menghadapi situasi serupa tahun lalu ketika mereka mengumumkan rencana untuk menggunakan 100% energi terbarukan untuk membiayai server komputer mereka. NV Energy tidak dapat memenuhi kebutuhan energi tersebut, sehingga PUC memutuskan bahwa Switch harus membayar $27 juta agar dapat meninggalkan NV Energy. Sebagai kompromi, Switch membayar NV Energy untuk membangun sebuah array solar di North Las Vegas untuk memenuhi tujuan kesustainability mereka.

Kota Las Vegas juga sedang merencanakan menggunakan 100% energi terbarukan untuk membiayai bangunan municipal, stasiun kebakaran, taman kota, dan lampu jalan oleh tahun 2017. Hal ini akan menjadikan Las Vegas sebagai kota terbesar di Amerika Serikat yang mencapai tujuan tersebut. Namun, untuk mendapat approval PUC, kota harus menjanjikan untuk membeli sebagian besar listrik dari sebuah pabrik solar NV Energy di Boulder City. Dengan demikian, warga Nevada harus membayar NV Energy's green investments sementara perusahaan tersebut mengajukan lawan terhadap instalasi solar pribadi pelanggan.

Chief Sustainability Officer MGM Resorts, Ortega, tidak memberikan komentar tentang perjuangan Wynn dan PUC. Namun, ia mendukung gerakan kesustainability sebagai cara untuk melawan stereotipe yang menunjukkan bahwa Las Vegas tidak memiliki kesadaran lingkungan. "The more we can dispel the myths around Las Vegas the better destination it is," katanya.

"Las Vegas adalah tempat yang sempurna untuk melakukan hal itu karena kita memiliki 40 juta orang datang ke sini setiap tahun, dan apalagi bagaimana tempat yang lebih baik untuk mulai menceritakan cerita itu?" katanya.