Perjudian di Indonesia: Ancaman Hukuman Pidana dan Nasib Kota Mati

Perjudian di Indonesia: Ancaman Hukuman Pidana dan Nasib Kota Mati

Indonesia telah lama menjadi tujuan utama para pelaku perjudian dari berbagai negara. Meskipun kegiatan perjudian telah diharamkan oleh pemerintah, namun masih banyak kasus yang terjadi di Indonesia. Salah satu contoh adalah Marina City, sebuah kota mati yang terletak di Batam, Kepulauan Riau.

Marina City dulunya merupakan daya tarik bagi para ekspatriat dari Malaysia dan Singapura. Kota ini pernah menjadi pusat perjudian terkenal di Indonesia, serupa dengan Las Vegas di Amerika Serikat. Gaya bangunan bergaya Eropa menjadi ciri khas Marina City, menampilkan kemewahan dan kegemilangan pada masa jayanya.

Namun, nasib Marina City berubah seiring berjalannya waktu. Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambil tindakan tegas terhadap kegiatan perjudian, yang menyebabkan Marina City perlahan meredup.

Atas dasar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Perjudian, pelaku perjudian dapat dijerat dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Ancaman ini menjadi penting dalam upaya menyelesaikan masalah perjudian yang telah berlangsung lama di Indonesia.

Semakin lama, bangunan-bangunan indah yang sebelumnya menjadi tempat hiburan mulai ditinggalkan dan terbengkalai. Potret-potret mencekam dari Marina City menunjukkan betapa terabaikannya kota tersebut. Semak belukar dan tumbuhan liar telah mengambil alih antara bangunan-bangunan megah yang kini tampak membusuk.

Kisah Marina City menjadi semakin relevan dalam upaya menyelesaikan masalah perjudian di Indonesia. Pemerintah harus terus meningkatkan upaya penegakan hukum dan mencegah kegiatan perjudian, sehingga tidak lagi timbul kota mati seperti Marina City.

Baca juga: Humas Gelper Coba Bungkam Berita Judi di Batam, Sogok Amplop Hingga Rekaman Hp

Dalam kesempatan ini, kita harus ingat bahwa kegiatan perjudian dapat menghancurkan hidup orang lain dan memiliki dampak negatif terhadap masyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus berjuang untuk menyelesaikan masalah perjudian di Indonesia.

Referensi

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Perjudian

Artikel ini tidak bertujuan untuk mempromosikan atau mendiskreditkan apapun, namun hanya sebagai informasi dan edukasi.

Leave a comment