Pernahkah Anda mendengar tentang perusahaan judi yang nama dan miliknya tidak jelas? Itulah sebagian besar yang terjadi dengan Mansion, perusahaan judi terkemuka yang berbasis di Gibraltar. Kepemilikan sebenarnya dari Mansion telah menjadi misterius selama beberapa tahun.

Gambaran tentang keberadaan pemilik Mansion sebelumnya adalah bahwa Putera Sampoerna, seorang bisnisman Indonesia kaya raya, mengakuisisi perusahaan ini pada tahun 2006. Namun, hanya beberapa hari yang lalu, seorang perwakilan dari Mansion mengatakan bahwa Sampoerna tidak memiliki kontrol atas perusahaan judi tersebut.

Inilah kegelisahan yang dialami oleh aktivis anti-korupsi dan pembeli saham karena mereka tidak mengetahui siapa sebenarnya pemilik Mansion. Meski demikian, Gibraltar telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan register ownership publik pada bulan Januari.

Seorang perwakilan dari pemerintahan Gibraltar mengatakan bahwa detail yang diketahui dalam register tersebut sudah tersedia bagi otoritas yang kompeten, seperti kepolisan, pajak, regulator keuangan, dan pengawas judi. "Gibraltar berkomitmen terhadap standar internasional OECD sehubungan dengan bagian register pemegang saham," katanya.

Aktivis anti-korupsi juga menyambut baik rencana Gibraltar untuk meluncurkan register ownership publik.
"Semakin cepat negara-negara seperti Gibraltar memenuhi trend global untuk kepentingan transparansi perusahaan, semakin baik bagi semua orang," kata Susan Hawley, direktur eksekutif Spotlight on Corruption.

Mansion sendiri telah mengklaim bahwa perusahaan tersebut telah mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku sehubungan dengan governance korporat dan transparansi. Namun, hal ini tidak menjawab pertanyaan tentang siapa sebenarnya pemilik Mansion.

Dalam beberapa tahun terakhir, Gibraltar telah menjadi tujuan populer bagi perusahaan judi karena lingkungan pajaknya yang lebih rendah dibandingkan dengan Inggris Raya. Ladbrokes, William Hill, dan Bet 365 semua memiliki kantor di Gibraltar, namun mereka juga secara publik mempublikasikan struktur kepemilikan mereka. Namun, Mansion tidak.

Gibraltar harus memberikan jawaban tentang siapa sebenarnya pemilik Mansion, karena ini adalah isu moral yang sangat penting.