Sejarah Resorts World Sentosa: Dari Konsep Hingga Kehadiran

Sejarah Resorts World Sentosa: Dari Konsep Hingga Kehadiran

Resorts World Sentosa (RWS) adalah destinasi wisata terpadu pertama di Singapura yang dibuka pada tahun 2010. Namun, sejarah RWS tidak dimulai dari pembangunan resort ini saja, melainkan dari konsep dan perencanaan yang panjang.

Pada awal tahun 2006, Genting International, sebuah konglomerat pelargon Malaysia, mengumumkan rencana untuk membangun Integrated Resort (IR) di Sentosa, Singapura. Konsep IR ini memiliki tujuan untuk menjadi destinasi wisata terpadu yang menawarkan berbagai macam kegiatan dan hiburan, termasuk hotel, kasino, taman, museum, dan lain-lain.

Pada tahun 2008, Genting International mengumumkan nama dari IR tersebut, yaitu Resorts World at Sentosa. Nama ini diinspirasi oleh konsep "resort world" yang menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dan terpadu. Pada saat itu, RWS telah memulai tahap pembangunan pertamanya.

Pada tahun 2009, Resorts World at Sentosa mengumumkan beberapa hotel dan atraksi wisata yang akan dibuka pada tahun 2010. Beberapa di antaranya adalah Hotel Michael, Festive Hotel, Hard Rock Hotel Singapura, Universal Studios Singapore, dan S.E.A. Aquarium.

Pada tanggal 14 Februari 2010, RWS secara resmi dibuka untuk umum. Atraksi wisata seperti Universal Studios Singapore dan S.E.A. Aquarium menjadi sangat populer di antara wisatawan. Pada tahun 2011, RWS juga membuka Museum Maritime Experiential yang menawarkan pengalaman bersejarah dan edukatif.

Pada tahun 2012, RWS meluncurkan World's Largest Oceanarium yang memiliki luas 20,000 meter persegi dan dapat memegang lebih dari 40 juta liter air laut. Atraksi ini menjadi sangat populer di antara wisatawan dan mendapatkan banyak penghargaan.

Pada tahun 2020, RWS mengumumkan bahwa akan membuka beberapa hotel baru, termasuk Hotel Universal Studios Singapura dan Beach Villas. Pada saat yang sama, RWS juga memutuskan untuk menutup Crane Dance dan Museum Maritime Experiential karena tidak lagi sesuai dengan strategi bisnisnya.

Pada tahun 2022, RWS menjadi destinasi wisata terpadu pertama di Singapura yang menggunakan teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) dalam pengalaman wisatanya. Pada saat yang sama, RWS juga memperbarui konsep atraksi wisatanya dengan menawarkan berbagai macam kegiatan dan hiburan yang lebih interaktif.

Dalam beberapa tahun terakhir, RWS telah mengalami beberapa perubahan strategis untuk meningkatkan kualitas pengalaman wisata dan menarik wisatawan. Dengan memiliki konsep atraksi wisata yang lengkap dan terpadu, RWS telah menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Singapura.

Riwayat Peristiwa

  • 16 Oktober 2006: Genting International mengumumkan rencana untuk membangun IR di Sentosa, Singapura.
  • 2 Oktober 2006: Michael Graves, seorang arsitek Amerika, dipilih untuk mendesain hotel boutique RWS.
  • 14 Februari 2010: RWS secara resmi dibuka untuk umum.
  • 22 November 2012: S.E.A. Aquarium diresmikan sebagai Oceanarium Terbesar Dunia.
  • 15 Juli 2020: RWS mengumumkan rencana untuk menutup Crane Dance dan Museum Maritime Experiential.
  • 13 Januari 2020: RWS memutuskan untuk menutup beberapa atraksi wisata, termasuk Crane Dance dan Museum Maritime Experiential.

Sumber

  • Business Times
  • TODAYonline
  • Reuters
  • The Straits Times
  • Wall Street Journal
  • Official website Resorts World Sentosa