Alvin Chau: "Junket King" Maksa Pilihan Presiden Xi Jinping

Alvin Chau: “Junket King” Maksa Pilihan Presiden Xi Jinping

Pada hari Kamis lalu, mantan CEO Suncity Group, Alvin Chau Cheok-wa, dituntut penjara selama 18 tahun oleh pengadilan di Macau atas 162 tuduhan kecurangan, judi ilegal dan kesepakatan kriminal. Pemimpin bisnis tersebut segera mengajukan banding terhadap putusan itu.

Sebelumnya, Chau telah menulis surat terbuka kepada Presiden Xi Jinping, meminta "verdict yang adil" setelah keputusan pengadilan tersebut. Surat tersebut diterbitkan pada hari Jumat dan berisi janji setia Chau terhadap negara dan pujian kepada Xi sebagai pemimpin contoh.

"Dalam surat ini, saya berharap Bapak Xi dapat menolong keluarga yang tidak bersalah," tulis Chau. "Kita hanya butuh verdict yang adil dan normal."

Chau juga memuji Xi sebagai "presiden terbesar dalam sejarah negara kita" dan sebagai "pemimpin rohani". Ia mengklaim bahwa insiden tersebut tidak memiliki korban, tidak ada kerugian harta benda, tidak ada kematian atau cedera, serta tidak ada korupsi.

Suncity Group adalah operator junket terbesar di Macau, berperan sebagai perantara yang membawa high roller ke kasino dan memberikan kredit mereka. Perusahaan tersebut juga mengumpulkan utang dari pelanggan.

Selain Chau, 12 orang lainnya yang terlibat dalam skema Suncity Group dituntut penjara dengan hukuman maksimal 15 tahun. Mereka didakwa telah berpartisipasi dalam perjudian ilegal sebesar HK$824 miliar dan membuat keuntungan tidak sah sebesar HK$21,5 miliar dari taruhan bawah tanah antara 2013 dan 2021.

Surat Chau juga menyinggung masa kecilnya di bekas koloni Portugal dan memuji pemerintahan pusat atas kontribusi terhadap perkembangan Macau. Ia mengklaim bahwa bisnisnya dibangun dari awal dan tidak pernah menggelapkan dana atau menerima uang atau hadiah dari kliennya.

Chau juga menyangkal tuduhan tentang kesepakatan triad, judi ilegal, dan pengaturan kamar VIP untuk high roller. Ia mengklaim bahwa bisnisnya hanya berfokus pada perjudian legal dan tidak pernah melakukan kegiatan ilegal.

Dalam surat terbuka itu, Chau juga menyerukan masyarakat untuk menyaksikan apakah isi surat tersebut sesuai dengan fakta. Ia berharap agar Presiden Xi Jinping dapat memahami posisinya dan membantu dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi.

Seperti banyak magnate dan tycoon lainnya, detail kehidupan pribadi Chau seringkali menjadi headline di tabloid, terutama hubungannya extramarital dengan model dan aktris Mandy Lieu, dengan mana ia memiliki empat anak. Pasangan tersebut berpisah pada tahun 2019.

Dalam penutup suratnya, Chau menulis bahwa ia akan tetap mengikuti keinginan negara dan rakyat, serta bersatu hati orang-orang dan berbagi nasib dengan pihak yang sama dalam hidup dan kematian.

Leave a comment