Kita telah melihat berbagai macam reaksi anak-anak saat mereka tidak sukai sesuatu. Tapi, apakah Anda pernah melihat sebuah meltdown yang begitu mencolok dan memalukan? Saya yakin, kita semua memiliki pengalaman yang sama dengan seseorang yang menjadi sangat marah atau kesal ketika dia mengalami kekalahan di game atau perlombaan.
Pertama-tama, mari kita berbicara tentang "ugliest meltdown" yang pernah saya lihat. Saya ingat saat itu, saya sedang melihat sebuah game poker online dengan teman-teman saya. Ada satu anak gendut yang sangat kesal karena dia terus kalah dan tidak berhasil memenangkan game. Dia mulai mengamuk, menggunakan kata-kata yang sangat kasar, dan berteriak ke monitor komputer.
Tapi, pada akhirnya, dia menjadi sangat kesal dan menangis di depan kita semua. Saya yakin, itu adalah salah satu momen terburuk dalam hidupnya. Dia tidak peduli lagi dengan permainan poker atau dengan teman-temannya. Semua yang dia inginkan adalah menghilangkan kesalahan dan mengetahui bahwa dirinya bukanlah anak gendut yang tidak memiliki kemampuan.
Kemudian, mari kita berbicara tentang "fat kid crying" yang saya lihat di internet. Saya ingat saat itu, saya sedang browsing di Google dan melihat beberapa foto anak-anak yang sedang menangis karena mereka terus kalah atau karena dirinya tidak memiliki kesempatan untuk bermain.
Ada juga sebuah artikel yang saya baca tentang "big fat kid" yang mengaku bahwa dirinya melakukan survey dengan firma penelitian kesehatan. Mereka ingin tahu bagaimana anak-anak gendut seperti dia memakan makanan dan berolahraga. Tapi, apa yang mereka dapatkan adalah jawaban-jawaban yang sangat tidak jujur.
Mereka mengaku bahwa dirinya melakukan kegiatan sehat dan olahraga, tapi kita semua tahu bahwa itu hanya sebuah omongkosong. Mereka juga mengaku bahwa dirinya memakan makanan yang sehat, seperti bran flakes dan apple, tapi kita semua tahu bahwa mereka sebenarnya memakan makanan yang tidak sehat, seperti chicken fry dan chocolate pie.
Jadi, mari kita ajarkan anak-anak gendut ini bahwa kejujuran adalah salah satu hal terpenting dalam hidup. Mereka harus berani mengaku bahwa dirinya melakukan kesalahan atau memiliki masalah, daripada menyembunyikannya dengan omongkosong.
Semoga artikel ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama bagi anak-anak gendut yang masih memerlukan bimbingan dan dukungan.