Industri judi online telah tumbuh menjadi salah satu industri paling berkelompok di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa perusahaan teknologi dan keamanan telah berhasil membangun bisnis yang sangat sukses dalam industri ini. Berikut adalah beberapa contoh perusahaan tersebut:
London: Playtech
Playtech adalah salah satu perusahaan teknologi judi online terbesar di dunia. Perusahaan yang didirikan oleh Teddy Sagi dan Mor Weizer ini memiliki kekayaan bersih sebesar US$1,8 miliar atau sekitar Rp28 triliun. Playtech membangun berbagai produk seperti slot online, permainan kartu, dan permainan meja elektronik.
Market Tech
Market Tech adalah perusahaan teknologi judi online yang didirikan oleh Michael Holtzman dan membangun berbagai produk seperti platform taruhan, permainan kartu, dan permainan meja elektronik. Perusahaan ini memiliki kekayaan bersih sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7 triliun.
Processor Pembayaran Online SafeCharge
SafeCharge adalah perusahaan teknologi pembayaran online yang didirikan oleh Safra Ayalon dan membangun berbagai produk seperti platform pembayaran, kartu kredit, dan transfer uang. Perusahaan ini memiliki kekayaan bersih sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
Perusahaan Keamanan Siber Kape
Kape adalah perusahaan keamanan siber yang didirikan oleh Yael Yakutiel dan membangun berbagai produk seperti sistem keamanan siber, analisis data, dan layanan konsultasi. Perusahaan ini memiliki kekayaan bersih sebesar US$50 juta atau sekitar Rp750 miliar.
Denise Coates: Perempuan Terkaya Kedua di Dunia Berkat Judi
Denise Coates, perempuan asal Inggris, adalah salah satu orang terkaya di dunia berkat judi. Ia memiliki total kekayaan sebesar US$5,3 miliar atau sekitar Rp82 triliun. Kekayaan tersebut dikumpulkan melalui bisnis judi online lewat perusahaan Bet365 yang didirikan bersama dengan adik laki-lakinya John Coates.
Coates memiliki insting bisnis yang tajam dan melihat potensi dari bisnis perjudian online. Akhirnya, ia membeli domain Bet365.com pada 2000 dan meluncurkan situs web pada 2001. Saat ini, Coates memiliki sekitar setengah saham dari Bet365, yang memfasilitasi lebih dari US$65 miliar nilai taruhan dalam setahun.
Mark Scheinberg: Laki-Laki yang Berhasil dengan PokerStars
Mark Scheinberg adalah laki-laki yang berhasil dengan poker online lewat perusahaan PokerStars. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$3,9 miliar atau sekitar Rp60 triliun dan membantu meluncurkan PokerStars pada 2001 saat usianya 28 tahun.
Scheinberg menjadi laki-laki terkaya berkat booming poker yang melanda AS dan seluruh dunia. Ia menginvestasikan sebagian dari hasil penjualannya dalam aset perhotelan mewah melalui kendaraan investasi real estate-nya, Mohari.
Johann Graf: Pemilik Novomatic Group
Johann Graf adalah pemilik Novomatic Group yang mengoperasikan kasino di seluruh dunia dan juga menjual mesin slot, permainan video poker, dan permainan meja elektronik. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp77 triliun.
Paul Gauselmann: "Paus di Bisnis Hiburan" di Jerman
Paul Gauselmann adalah laki-laki yang dikenal sebagai "paus di bisnis hiburan" di Jerman. Ia memiliki total kekayaan US$4 miliar atau sekitar Rp62 triliun dan mendirikan perusahaan yang kemudian dikenal sebagai Gauselmann Group.
Gabe Newell: Pemimpin Valve Corp.
Gabe Newell adalah pemimpin Valve Corp. yang mengembangkan video game. Perusahaan ini meraih kesuksesannya melalui gim Half-Life dan Portal. Forbes memperkirakan, laki-laki dengan kekayaan bersih sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun.
James Hardie: Pemilik Perusahaan Konstruksi
James Hardie adalah pemilik perusahaan konstruksi yang didirikan oleh James Hardie pada tahun 1920. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$1,5 miliar atau sekitar Rp23 triliun.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh perusahaan teknologi dan keamanan yang berhasil dalam industri judi online. Kita juga akan melihat beberapa orang terkaya di dunia berkat bisnis judi online.