Mengoptimalkan Kinerja Laptop untuk Bermain Game

Mengoptimalkan Kinerja Laptop untuk Bermain Game

Nah, buat kamu yang ingin main game berat lebih lancar di PC atau laptop, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan.

Sesuaikan Antara Game dengan Kapasitas PC

Analoginya begini, dengan penghasilan UMR tentu kita harus mengurungkan niat dulu untuk memiliki sebuah mobil sport Ferrari yang biaya perawatan dan pajaknya luar biasa tinggi. Kita hendaknya menyesuaikan keinginan dengan kemampuan.

Seperti itulah korelasi antara game dengan PC. Banyak sekali game yang ditawarkan pengembang saat ini. Tetapi, di antara banyaknya pilihan itu, sebaiknya kita memilih game yang mampu dimainkan oleh PC atau laptop dengan lancar.

Pilihan game FPS yang bersahabat dengan PC atau laptop gaming standar antara lain adalah Valorant. Spesifikasi dasar dari game ini hanya membutuhkan PC/laptop dengan minimal RAM 4GB dan VRAM 1GB. Sangat merakyat.

Nonaktifkan Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan

Aplikasi, seperti Web Whatsapp atau browser, membutuhkan RAM yang besar. Sebagai ilustrasi, saat browsing dan hanya membuka 4 tab saja, memori yang dipakai hampir mencapai 1GB.

Saat menjalankannya bersamaan dengan game maka akan semakin memberatkan sistem. Jadi, sebaiknya aplikasi tersebut kita tutup saat bermain game.

Nonaktifkan Dulu Antivirus di Laptop atau PC

Antivirus berpotensi menyita resource yang besar, apalagi jika real time protection atau auto scanning-nya dalam keadaan aktif. Proses ini bisa membuat laptop atau PC kita jadi berat.

Saat bermain game, sebaiknya antivirus dinonaktifkan dulu. Setelah selesai bermain, kita bisa mengaktifkannya kembali.

Gunakan Aplikasi Game Booster

Untuk mengoptimalkan kemampuan laptop saat bermain game, kamu bisa menggunakan aplikasi game booster. Aplikasi ini bisa memperlancar game berat di laptop dengan mengosongkan lebih banyak memori dari proses yang berjalan di background.

Ada banyak pilihan aplikasi game booster gratis yang bisa digunakan. Pilih aplikasi yang secara efektifk bisa men-suspend program lain yang tidak dibutuhkan saat bermain game sehingga ruang memori yang kosong akan bertambah dan bisa dipakai untuk game secara lancar.

Setelah selesai bermain game, program yang tadi di-suspend akan secara otomatis di-restore kembali oleh aplikasi game booster tersebut sehingga sistem kita bisa berjalan dengan normal lagi.

Maksimalkan Aplikasi Cleaner

File-file seperti temporary files, caches, dan berbagai jenis junk files lainnya harus kita bersihkan secara berkala karena bisa membuat sistem laptop atau PC menjadi berat. Gunakan aplikasi cleaner untuk melakukannya secara otomatis.

Atur Tampilan Grafisnya

Cara memperlancar game berat di laptop dan pc yang terakhir adalah dengan mengatur pengaturan grafis dalam game agar lebih fokus ke performa dibanding tampilan grafis. Dengan mempertimbangkan kapasitas PC atau laptop, kamu bisa memilih settingan medium bahkan low. Selain itu, utamakan untuk menyeting frame rate-nya.

Idealnya, keduanya memang harus dapat kita peroleh. Tetapi, jika kapasitas PC atau laptop kita tidak memungkinkan, memilih salah satu adalah langkah yang terbaik di antara yang terburuk.

Apakah Bermain Game di Laptop Merusak Laptop itu Sendiri?

Jangan khawatir, bermain game di laptop tidak serta-merta merusak laptop. Asalkan kamu melakukan langkah-langkah optimalisasi di atas, maka kinerja laptop kamu akan tetap bagus dan tidak terpengaruh oleh penggunaan game.

Namun, jika kamu memiliki laptop yang sudah tua atau spesifikasinya sangat rendah, maka bermain game berukuran besar mungkin akan menyebabkan laptop kamu menjadi lemot. Jadi, sebaiknya perhatikan spesifikasi laptopmu dan pastikan bahwa game yang ingin kamu mainkan tidak melebihi batas kemampuan laptopmu.

Sekian artikel tentang cara mengoptimalkan kinerja laptop untuk bermain game. Semoga bermanfaat bagi kamu yang ingin memainkan game berukuran besar dengan lancar di laptopmu!