=====================================================
Kisahku tentang kegagalan dan kesadaran yang saya alami setelah terlibat dalam dunia perjudian. Saya mulai bergumam sejak saya bekerja sebagai pramuniaga minimarket di Kampung Halaman.
Saya mulai dengan gaji pas-pasan dan saya menggunakan uang untuk menunjang pekerjaan, termasuk membeli motor. Setelah 5 bulan bekerja, saya bisa menabung tiap mendapatkan gaji, dan setelah 6 bulan, saya mulai mengenal dunia perjudian.
Awalnya, saya hanya main-main dengan uang kecil, tapi kemudian saya mulai berani untuk menomor satu hobi itu. Saya menjadi tergantung pada judi, dan setiap kali mendapat uang baik dari gaji atau hutang, saya menjadi ketagian dan ingin cepat-cepat berjudi.
Saya mulai mengambil kartu bagus dan menggunakan uang untuk berjudi. Dewi Fortuna tidak pernah berpihak padaku, dan saya terus kehilangan uang. Saya bahkan berbohong kepada ibuku untuk mendapatkan uang daftar sekolah komputer D1.
Namun, saya masih menunda waktu untuk berhenti dan kembali ke jalan yang benar. Saya terus menggunakan uang dari gaji untuk berjudi, termasuk menggunakan uang koperasi karyawan sebesar 1,500,000.
Saya memutuskan untuk tidak menabung lagi dan menghabiskan semua uang untuk berjudi. Saya bahkan menjual hp yang saya punya untuk membiayai judi.
Ketergantungan pada judi membuat saya kehilangan kendali dan menjadi tidak berpikir panjang. Saya terus memukul mukul kepalaku dan mengumpat umpat tidak karuan.
Sempat menyesal, tapi saya tidak bisa berhenti. Saya masih ingin berjudi untuk mengembalikan kalahanku. Ketergantungan pada judi membuat saya kehilangan nalar dan menjadi tidak tahu lagi harus berbuat apa.
Kemarin uang gaji sudah habis dengan percuma, dan saya tidak bisa menabung sepeserpun. Uang motorpun belum saya bayar jatuh tempo.
Inilah kisah burukku tentang kegagalan dan kesadaran yang saya alami setelah terlibat dalam dunia perjudian. Saya ingin berbagi pengalaman ini untuk mengingatkan kalian semua bahwa judi sangat merugikan dan tidak sebanding dengan hasilnya.
Demikian, semoga kisahku ini bermanfaat bagi Anda.