Dalam berbagai varian permainan poker yang menggunakan kartu komunal, seperti Texas Hold'em dan Omaha, "flop" adalah istilah yang merujuk pada tiga kartu pertama yang dibagikan ke semua pemain. Ketika dealer melakukan flop, ia atau dia telah membagikan tiga kartu komunal pertama. Sementara itu, ketika seorang pemain membuat tangan dari kartu-kartu tersebut, ia juga membuat tangan dengan menggunakan tiga kartu komunal pertama yang dibagikan.
Biasanya, dealer akan membagikan kartu flop secara individu, lalu mengembalikan semua tiga kartu sebagai satu grup. Flop adalah bagian integral dari semua permainan poker berbasis komunal. Tidak semua permainan poker menggunakan turn dan river seperti Texas Hold'em.
Flop adalah salah satu titik kritis dalam setiap tangan poker. Dalam Texas Hold'em, pemain akan mengetahui 71 persen dari tangan mereka pada flop, dan keputusan paling penting dalam tangan tersebut akan terjadi berdasarkan data tersebut.
Pemain dan panduan strategi sering mengacu pada konsep "pre-flop", yang merujuk pada pengelolan dan kartu hole sebelum flop. Sebagian besar strategi pre-flop berkaitan dengan nilai kartu hole dan bagaimana memainkan berdasarkan nilai tersebut.
Ada beberapa teori tentang asal mula istilah "flop". Mayoritas dari mereka berkaitan pada gagasan bahwa ketika dealer mengembalikan tiga kartu sebagai satu grup, ia membuat suara yang unik. Namun, kebenaran sebenarnya adalah seseorang yang tidak pernah mengetahuinya.
Karena kartu-kartu komunal ini juga disebut kartu umum, kartu berbagi, dan kartu jendela, yaitu kartu-kartu yang dibagikan ke semua pemain, maka poker players sering mengacu pada permainan poker berbasis kartu komunal sebagai "permainan flop".
Evaluasi Flop
Flop diperkirakan dengan menggunakan tiga kriteria dasar:
- Koneksi kartu: apakah kartu-kartu tersebut dekat dalam nilai, sehingga memungkinkan pembentukan straight.
- Suijt kartu: apakah terdapat banyak kartu dengan suit yang sama, sehingga memungkinkan pembentukan flush.
- Nilai kartu: apakah terdapat banyak kartu tinggi seperti ace dan king, karena kartu-kartu tersebut lebih sering dimainkan dan pemain lainnya lebih cenderung memiliki kartu-kartu yang sama.
Dalam umumnya, dapat dikatakan bahwa "kualitas" flop tergantung pada berapa banyak draw yang mungkin dan apa jenis tangan yang selesai mungkin. Pemain cenderung memainkan kartu-kartu yang suit, koneksi, atau tinggi, sehingga penting untuk mengetahui mana dari ketiga yang mungkin ditemukan dengan flop.
Tekstur Flop
Istilah "tekstur" juga digunakan untuk deskripsi flop. Berikut adalah beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis-jenis flop yang sering terjadi:
- Rainbow: Flop dengan tiga kartu berbeda suit, sehingga tidak memungkinkan pembentukan flush. Terjadi 40% dari waktu.
- 2-suited: Flop dengan dua kartu dengan suit yang sama, sehingga memungkinkan pembentukan flush. 55% dari semua flop adalah 2-suited.
- 3-suited: Flop dengan tiga kartu dengan suit yang sama, sehingga memungkinkan pembentukan tangan selesai dan draw. Terjadi 5% dari waktu.
- Paired Flop: Flop yang mengandungi pasangan, terjadi 17% dari waktu. Bahaya dari flop seperti ini adalah bahwa pemain mungkin telah mendapatkan three of a kind atau full house, yang akan mengalahkan flush dan straight lainnya.
Dengan demikian, berbagai jenis draw tidak lagi seberharga.