Keterjadian Pria dalam Poker dan Mesin Slot, Rentan Mengalami Kecanduan Judi

Keterjadian Pria dalam Poker dan Mesin Slot, Rentan Mengalami Kecanduan Judi

Menurut data epidemiologi dunia, sekitar 1,4 persen dewasa mengalami judi problematik. Bahkan, remaja pun disebut rentan mengalami kecanduan judi mulai 0,2-12,3 persen di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, poker dan mesin slot menjadi salah satu bentuk judi online yang paling populer di kalangan laki-laki.

Menurut Kristiana, seorang ahli adiksi, kecanduan judi online ini harus ditangkal secara segera dengan melibatkan multidisiplin. Hal ini melihat penyebab kecanduan judi online yang cukup besar. Bahkan, dampaknya enam kali lebih besar dari penyalahgunaan zat atau narkoba.

Keterjadian pria dalam poker dan mesin slot juga tidak terlepas dari efek negatifnya. Salah satu contoh adalah kecanduan judi online yang dapat menyebabkan keterpurukan keuangan, relasi, psikologi, serta kariernya.

Cara Mengetahui Seseorang Mengalami Adiksi Judi

Selain itu, cara mengetahui seseorang mengalami adiksi judi atau judi sedang bermasalah adalah dengan melihat dua faktor yakni berbohong dan bertaruh. "Jadi, kalau dua hal ini sudah terjadi maka kita bisa mengatakan judinya sudah bermasalah," ucap Kristiana.

Dalam klinik Adiksi RSCM yang diketuai oleh Kristiana, mereka melakukan tatalaksana komperhensif untuk mereka yang mengalami kecanduan judi. Mulai dari edukasi terhadap keluarga, diagnosis, terapi, dan relapse prevention therapy (terapi pencegahan kekambuhan).

"Karena Adiksi itu adalah penyakit kronis yang sifatnya berulang. Sehingga terapi pencegahan kekambuhan sangat penting untuk digunakan," pungkasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan dalam transaksi judi online. Infografis menunjukkan bahwa transaksi judi online capai Rp 600 triliun.

Dalam beberapa kesempatan, kita perlu meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap kecanduan judi online. Karena itu, penting untuk mengembangkan strategi preventif yang efektif serta memperbaiki sistem pendidikan dan kesehatan mental masyarakat.

Saya berharap artikel ini dapat membantu meningkatkan kesadaran kita akan fenomena kecanduan judi online dan pentingnya perlindungan terhadapnya.